Petani di Trenggalek Berebut Kepala Kerbau Saat Nyadran di Dam Bagong
Ritual Nyadran digelar setahun sekali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Trenggalek, IDN Times - Petani di wilayah Trenggalek menggelar Upacara Adat Nyadran Dam Bagong, di Kelurahan Ngantru. Dam ini mengairi area sawah petani di wilayah Kecamatan Ngantru, Trenggalek hingga Pogalan. Upacara ini digelar setiap bulan Selo dalam sistem kalender Jawa, dan bertujuan untuk memperingati jasa Adipati Menak Sopal yang telah membangun Dam tersebut. Kepala seekor Kerbau juga dilarung dan diperebutkan warga dalam upacara itu.
1. Kenang jasa Adipati Menak Sopal
Rangkaian upacara adat ini diawali dengan kirab kepala kerbau dan tumpeng agung dari kawasan kampung menuju makam kompleks Makam Bagong, di Kelurahan Ngantru, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek. Selanjutnya warga bersama tokoh desa dan kepala daerah menggelar ziarah makam Ki Ageng Menak Sopal. Kemudian, potongan kepala kerbau beserta kulit dan tulang kerbau itu dibawa ke Dam Bagong untuk proses pelarungan. Warga yang sudah menunggu di bawah Dam langsung berebut untuk mendapatkan kepala tersebut.