Menikmati Interior Masjid Bersejarah di Tulungagung
Kental dengan akulturasi budaya Islam dan Hindu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Ingin menikmati keindahan interior masjid dari pertengahan abad 19 cobalah datang ke Masjid Al-Muhajirin yang berada di Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.
Interior di masjid ini masih terawat dengan baik dan terjaga kondisinya. Mulai dari mimbar, hiasan pada tempat imam hingga tiang penyangga, semuanya sudah berusia lebih dari 1,5 abad. Interior ini berasal dari Masjid Jami' Tulungagung, yang direnovasi total pada awal tahun 90 an.
Baca Juga: Masjid Sekayu di Semarang, Tertua di Jateng, Jujugan Studi Islam
1. Semua interior masih terjaga keasliannya
Pegiat Sejarah Islam Tulungagung, Agus Ali Imron menjelaskan pembangunan Masjid Jami' Kota Tulungagung sendiri berlangsung pada masa pemerintahan Bupati ke-5 R.M.T Djajaningrat di tahun 1847. Proses pembangunannya berjarak beberapa tahun setelah pembangunan pendopo Tulungagung. Masjid Jami Kota Tulungagung direnovasi oleh pemerintah setempat pada tahun 90 an.
Masjid tersebut sudah menjalani renovasi sebanyak empat kali dan kininamanya berubah menjadi Masjid Agung Al Munawwar.
"Saat renovasi bagian aslinya dipindah dan dijadikan bagian dari Masjid Al Muhajirin ini," ujarnya, Minggu (18/4/2021).
Baca Juga: Masjid Jami Al-Anwar, Masjid Tertua dan Saksi Penyebaran Islam di Lampung