Wisata Sambil Belajar, Yuk Kunjungi 5 Desa Budaya di Jawa Timur Ini

2. Desa Kaliandra

Mempertahankan suansana desa yang bernuansa kerajaan, Desa Budaya Kaliandra yang terletak di kaki Gunung Arjuno, Pasuruan, juga menyimpan bangunan megah ala Eropa yakni Kaliandra Sejati.

Uniknya, desa ini pada mulanya dibentuk dari sebuah lembaga swadaya masyarakat di tahun 1997, yang memiliki tujuan sama yaitu menciptakan manusia mandiri, berbudaya, serta berkelanjutan. Seiring berjalannya waktu, Desa Kaliandra dijuluki sebagai Desa Wisata Budaya karena masyarakatnya yang teguh melestarikan budaya Jawa.

Suasana pedesaan yang jauh dari hiruk-pikuk, serta asrinya pemandangan pegunungan tak akan membuatmu menyesal menghabiskan berhari-hari untuk lebih dekat dengan penduduk yang ramah-ramah. Jadi, kapan mampir Pasuruan?

3. Desa Tengger

Destinasi alam favorit turis mancanegara di Jawa Timur selain Gunung Ijen apalagi kalau bukan Gunung Bromo. Dibalik itu, hal yang tak kalah dicari para pelancong tersebut adalah wisata budaya dari Suku Tengger.

Suku keturunan dari Kerajaan Majapahit ini terkenal dengan gaya hidup yang sarat akan adat dan budaya. Dari dulu, Suku Tengger selalu hidup berdampingan dan menjaga keharmonisan mereka dengan Gunung Bromo tempat mereka tinggal.

Salah satu ritual yang terkenal dan hanya ada satu di dunia, yakni Upacara Kasada. Upacara yang amat dinanti para turis tersebut adalah upaya meminta pengampunan dari Brahma dengan melakukan persembahan ke kawah Bromo.

Selain Kasada (Kasodo), berbagai ritual seperti Ojung dan Karo semakin membuat Desa Tengger ini menjadi tujuan wajib untuk kamu yang ingin menambah wawasan budaya nusantara!

4. Desa Bumiaji

Berikutnya dari Kota Batu terdapat desa yang baru saja meraih anugerah wisata sebagai Desa Budaya Jawa Timur, yakn Bumiaji. Desa satu ini layak menjadi destinasi wisata budaya karena memiliki banyak event kebudayaan. Salah satu yang sudah menjadi agenda rutin adalah Pentas Budaya Sanggar Seni Krama Wijaya.

Selain itu, para pemuda Karang Taruna juga menyediakan paket wisata budaya, dari menulis aksara Jawa, belajar tari tradisional, hingga membatik juga ada, lho! Belum lagi wisata pertanian purbakala di Kebun Sawung yang mempertahankan budaya turun temurun dengan menjaga rantai makananan alami.

Gak cuma refreshing, jalan-jalan ke sana dijamin membuatmu dapat banyak pengetahuan baru!