TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sumenep Juga Punya Keraton Lho, Ini 5 Faktanya

Ada pemandian yang bikin kamu dekat sama jodoh

Instagram.com/bayusyuhada

Kalau bicara tentang keraton, kebanyakan orang pasi berpikir tentang Yogyakarta, Solo, atau Cirebon. Ternyata, Madura juga punya keraton loh. Letaknya di pusat Kabupaten Sumenep. Berjarak sekitar 155 kilometer dari jembatan Suramadu, keraton tersebut merupakan tempat tinggal raja-raja Sumenep. 

Kini keraton tersebut menjadi salah satu tujuan wisata di pulau garam. Hanya dengan membayar tiket seharga Rp4.000 per orang, pengunjung dapat mengitari satu-satunya keraton yang berdiri di Jawa Timur ini. Inilah lima fakta menarik yang membuatmu akan bergegas berlibur ke Sumenep.

1. Keraton Sumenep berdiri sejak 256 tahun lalu

Instagram.com/fahmiadimara

Kadipaten Sumenep memang tak lagi eksis. Namun, bangunan keraton yang berdiri sejak tahun 1762 itu masih megah hingga sekarang meski ada bangunan yang tersisa puing-puing.

Layaknya istana pada umumnya, Keraton Sumenep terdiri dari gerbang, pendopo, bangunan utama, taman sare, dan museum. Yang paling populer adalah gerbang keraton yang dijuluki labang mesem atau 'gerbang tersenyum', jalan masuk menuju istana.

Baca Juga: Intip Yuk! Ini 8 Potret Kecantikan Pantai Sembilan di Sumenep, Madura

2. Keraton Sumenep menjadi pusat pemerintahan

Instagram.com/potretmadura

Keraton Sumenep menjadi pusat pemerintahan Kadipaten Sumenep yang juga dikenal sebagai Kadipaten Madura Timur atau Madura Wetan. Area kekuasannya mencakup di Pamekasan, Sumenep, kepulauan di Selat Madura, dan Laut Bali.

Selain Keraton Sumenep, peninggalan Kadipaten Sumenep yang eksis hingga kini adalah Masjid Jamik Sumenep, dan Asta Tinggi (makam para raja Sumenep).

Melalui daftar para raja yang dipajang di keraton, pengunjung dapat mengetahui para raja dan bupati yang pernah memimpin Sumenep. Sejak zaman Arya Wiraraja sejak 1269 hingga bupati Sumenep saat ini.

3. Ada kereta berumur seribu tahun

Instagram.com/iamibenk

Kereta berumur seribu tahun digunakan oleh Arya Wiraraja saat memimpin Sumenep dan membantu berdirinya Kerajaan Majapahit.

Selain barang peninggalan adipati pertama itu, ada pula koleksi Alquran yang ditulis sehari semalam oleh Sultan Abdurrachman (1811-1854).

Ada pula sajadah yang terbuat dari kulit harimau yang menjadi alas salat raja, alas kaki yang terbuat dari kayu metaos, kereta kuda hadiah Kerajaan Inggris, tandu untuk orang sakit, dan keris-keris pusaka.

4. Ada sejumlah cerita dan aturan yang tak boleh kamu abaikan

Instagram.com/wecaresumenep

Keraton Sumenep tak luput dari gempuran saat pendudukan pasukan Jepang. Kabarnya, pasukan Jepang sempat ingin membakar keraton ini, tapi anehnya hal itu tak berhasil terwujud.

Selain itu, ada pula kamar utama yang menjadi tempat tidur para raja. Pengunjung tak diperkenankan masuk ke ruangan tersebut, hanya boleh melihat-lihat dari luar. Namun, pernah ada seorang anak yang memaksa tidur di ruangan tersebut, alhasil kini anak itu mengalami gangguan kejiwaan.

So, tetap patuhi aturan-aturan yang ada di keraton, people!

Baca Juga: Gak Hanya Wisata Pantai, Simak 6 Hal yang Bisa Kamu Lakukan di Bali

Artikel ini pertama kali ditulis oleh Defrina Sukma di IDN Times Community dengan judul 5 Fakta Unik Keraton Sumenep, Bikin Kamu Pengen Lekas Liburan!

Berita Terkini Lainnya