TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kerajinan Khas Tulungagung, Cocok untuk Oleh-oleh

Dari marmer sampai jaranan ada di sini lho!

Taman Alun-alun Tulungagung (Instagram.com/wangwang_phonephotography)

Masyarakat Tulungagung merupakan masyarakat yang memiliki kreatifitas serta ketelatenan dalam mengolah suatu hal menjadi benda yang memiliki nilai tinggi. Ketika berlibur ke Tulungagung, kamu bisa membawa berbagai macam oleh-oleh ataupun souvenir khas Tulungagung yang cocok untuk diberikan pada sanak keluarga di rumah.

Nah, bila kamu sedang berkunjung ke kota kecil ini, berikut 5 kerajinan tangan khas Tulungagung yang bisa kamu jadikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Jajanan Piscok di Tulungagung

1. Kerajinan marmer dan batu

Kerajinan marmer dan batu di Tulungagung. (Instagram.com/Tulungagungtourism)

Tulungagung merupakan salah satu daerah penghasil marmer terbesar di Indonesia. Daerah Tulungagung bagian selatan memiliki tambang marmer besar di bukit Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Penambangan marmer di Tulungagung ini bahkan telah beroperasi sejak masa penjajahan Belanda.

Marmer tersebut kemudian di custom menjadi patung, peralatan rumah tangga, souvenir, piala dan lain sebagainya. Tidak hanya marmer, Tulungagung juga menghasilkan kerajinan batu seperti cobek dan produk home decor. Batu lain yang kerap di pesan dari daerah ini adalah andesit, granit, bobos, onyx, dan lain sebagainya.

2. Kerajinan fosil kayu

Kerajinan fosil kayu Tulungagung. (Instagram.com/2putristonetulungagung)

Selain marmer, Tulungagung juga menjadi sentra penghasil kerajinan berbahan dasar fosil kayu yang berasal dari akar tanaman. Fosil kayu ini kemudian dicustom kembali hingga menjadi produk bernilai tinggi.

Bahkan pada tahun 2020 dan 2021, UD Karya Indonesia telah mengekspor produk asal Tulungagung ini ke Hamburg, Jerman. Produk fosil kayu ini paling banyak dicustom sebagai produk home decor.

3. Batik Baronggung

Batik Baronggung khas Tulungagung. (Instagram.com/baronggung)

Batik khas asal Kabupaten Tulungagung adalah batik Baronggung. Batik ini telah ada sejak 44 tahun yang lalu tepatnya pada 5 Juni 1978 di Dusun Krajan, Desa Mojosari, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung. Pelopor pertama batik Baronggung adalah H. M. Anies Muchsan.

Batik Baronggung ini terdiri dari 5 motif khas yaitu Sekar Jagad, Burung Merak, Ombak Banyu, Parisauli dan Bunga Nirwana. Batik ini juga memiliki 2 motif pengembangan dari motif khas yaitu motif Ombak Banyu Beras Kutah dan Ombak Banyu Keong.

4. Kerajinan sapu ijuk

Proses penjemuran sapu ijuk. (Instagram.com/faridha.yulianto)

Selanjutnya kerajinan tangan khas Tulungagung adalah sapu ijuk. Sapu ini merupakan salah satu kebutuhan rumah tangga yang akan selalu dibutuhkan. Nah, Tulungagung sendiri memiliki beberapa produsen sapu ijuk yang permintaan pasarnya hingga mencapai luar kota bahkan luar provinsi, lho!

Selain sapu ijuk, juga terdapat beberapa jenis sapu modern yang dihasilkan oleh industri Tulungagung seperti sapu lidi, sapu serabut kelapa, sapu rayung, sapu senar, sapu sintingan, sapu kain dan sapu benang. Sementara itu, harga jual sapu ini terbilang cukup murah yaitu mulai Rp10 ribu saja.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Warung Lesehan di Tulungagung, Bikin Enak Makan

Verified Writer

Alvi Nur Jannah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya