TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Wisata Museum di Malang, Musik hingga Satwa

Museumnya gak bakal bikin bosen, lho!

Museum Zoologi Frater Vianney(Instagram/museumzoologimalang)

Malang merupakan daerah yang terkenal dengan pelajarnya serta wisatanya yang beragam. Tidak heran jika daerah ini memiliki daya tarik wisata yang cukup besar di Jawa Timur.

Namun selain wisata alam dan buatan, Malang juga memiliki beberapa museum yang sangat rekomended untuk dijadikan sebagai tujuan wisata edukasi. Penasaran ada museum apa saja di Malang? Yuk simak ulasannya berikut ini!

Baca Juga: 17 Tempat Makan di Malang yang Murah, Anak Kos Wajib Tahu!

1. Museum Musik Indonesia

Berbagai koleksi MMI (Instagram/museummusikindonesia)

Museum Musik Indonesia (MMI) yang ada di Malang ini adalah museum musik satu-satunya di Indonesia. Museum ini pertama kali didirikan oleh Hengki Herwanto, yanh kini menjadi Ketua MMI, bersama 10 orang lainnya pada tahun 2007. 

Hengki juga menyusun semua koleksi musik di museum tersebut. Uniknya, ia tidak  mengelompokkan koleksinya berdasarkan genre, namun berdasarkan wilayah. Koleksinya dibagi menjadi musik Indonesia dan musik mancanegara.

Saat ini, MMI memiliki sekitar 15 ribu benda yang berhubungan dengan musik, seperti piringan hitam (PH), vinyl, kaset, VCD, CD, instrumen, peralatan pemutar musik, memorabilia, poster, foto, buku, majalah, kliping tulisan, hingga beragam alat musik modern serta tradisional.

Lokasi: Perumahan Griyashanta, Jalan Nusakambangan No.19, Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang

Jam operasional: Selasa-Minggu, 10.00-17.00 WIB

Tiket masuk: Gratis.

2. Museum Brawijaya

Museum Brawijaya (Instagram/genpimalangraya)

Selain museum musik dan museum, di Kota Malang juga memiliki museum yang berhubungan dengan sejarah yakni Museum Brawijaya. Museum ini secara khusus digunakan untuk menyimpan benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan peperangan dan kemerdekaan di Kota Malang.

Museum ini telah berdiri sejak tahun 1962 dan pendirinya adalah Brigjend TNI (Purn) Soerachman. Benda-benda bersejarah di museum Brawijaya ini tak hanya berada di dalam ruangan, namun juga dipajang di area luar museum sehingga dapat menarik pengunjung yang penasaran.

Di halaman depan museum terdapat taman senjata yang diberi nama Agne Yastra Loka yang berarti sebuah taman yang digunakan untuk memperlihatkan senjata yang didapatkan dari perjuangan. Tempat ini kerap dikunjungi pelajar atau masyarakat umum yang ingin tahu tentang sejarah Kota Malang.

Alamat: Jalan Besar Ijen No.25A, Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang

Jam operasional: 08.00 - 15.00 WIB

Harga tiket: Rp5 ribu

3. Museum Empu Purwa

Museum Empu Purwa (Instagram/malangchannel)

Museum Empu Purwa ini sebenarnya adalah Balai Penyelamatan Benda Purbakala Mpu Purwa. Di tempat ini,  terdapat berbagai koleksi benda-benda yang memiliki nilai sejarah dan budaya, khususnya yang berkaitan dengan pertumbuhan Kota Malang sejak abad 8 M.

Koleksi museum Empu Purwa antara lain yakni Arca Ganesha Bunulrejo dan Arca Brahma Catur Muka. Selain itu, di museum tersebut pengunjung juga bisa mengenal dan mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan kerajaan yang pernah berjaya di daerah Malang. 

Alamat: Jl. Soekarno Hatta Perumahan Griya Shanta Blk. B No.210, Mojolangu, Kec. Lowokwaru, Malang.

Jam Operasional: 07.30 - 15.30 WIB

Harga tiket: Gratis

4. Museum Panji

Museum Panji (Instagram/amazingmalang)

Selanjutnya, di Kabupaten Malang juga terdapat Museum Panji. Museum ini menyimpan berbagai macam benda-benda yang ditata mirip seperti diorama yang menggambarkan sejarah Kota Malang. Bahkan, di museum ini juga terdapat wayang, patung dan golek yang populer di zaman dulu.

Di Museum Panji, pengunjung juga dapat melihat lahirnya Kota Malang melalui display yang menunjukkan peletakkan pondasi pertama yang dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1716.

Nama Museum Panji sendiri diambil dari nama seorang tokoh Malang yang hidup di era Kesultanan Mataram pada masa kepemimpinan Sulta Agung. Sosok Panji sendiri merupakan tokoh yang berjuang untuk menyatukan pulau Jawa pada sekitar tahun 1600-an.

Alamat: Jalan Raya Bangilan No.I, Ringin Anom, Slamet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

Jam operasional: 09.00 - 17.00 WIB

Harga tiket: Rp20ribu - Rp25ribu

Baca Juga: 5 Wisata Museum di Malang, Musik hingga Satwa

Verified Writer

Alvi Nur Jannah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya