Bertema Heritage, Penataan Kawasan Kayutangan Terinspirasi Malioboro
Jadi pusat wisata Kota Malang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Pemerintah Kota Malang memulai proyek pembangunan kawasan Kayutangan. Kawasan tersebut saat ini memang sudah menjadi wisata alternatif meskipun secara umum masih belum sepenuhnya maksimal. Pengelola sendiri masih mengidentifikasi titik-titik yang masuk dalam kategori heritage. Sembari melakukan identifikasi, Pemkot Malang juga tengah menyusun proyek guna memaksimalkan kawasan wisata heritage tersebut.
Rencananya kawasan Kayutangan nantinya bakal dibangun secara bertahap. Make over kawasan Kayutangan tersebut terinspirasi dari Malioboro di Yogyakarta dan Braga di Bandung. Pembangunan kawasan ini sebenarnya akan dimulai pekan ini. Namun, pemkot setempat mengaku masih melakukan pembicaraan dengan pihak kontraktor.
1. Akan banyak spot wisata di Kayutangan
Namun sebelum itu, akan ada pembangunan di kawasan perempatan Kayutangan dan pertigaan PLN dengan mengubah jalan aspal menjadi paving. Berikutnya, kawasan perkampungan tersebut bakal ditata menjadi spot-spot wisata yang bisa dikunjungi oleh wisatawan.
"Kami juga bakal memaksimalkan potensi masyarakat sekitar. Semisal jika wisatawan ingin membeli makanan. Mereka harus masuk ke kawasan kampung. Kami tidak mau masyarakat lokal seolah menjadi tamu," papar Wali Kota Malang, Sutiaji, Senin (2/11/2020).