De Karanganjar Koffiplantage, Kebun Kopi Blitar Peninggalan Belanda

Serasa kembali ke masa kolonial Belanda! 

Pecinta kopi yang sedang melakukan kunjungan ke Blitar, wajib banget nih buat mampir ke De Karanganjar Koffiplantage. Pasalnya, kebun kopi ini merupakan yang tertua di Blitar lho! Kebun ini menjadi salah satu destinasi wisata sekaligus tempat ngopi yang nyaman dan apik.

Nah, biar kamu semakin tertarik untuk mengunjungi kebun kopi Karanganjar ini, yuk baca ulasan tentang De Karanganjar Koffiplantage berikut!

1. Sejarah De Karanganjar Koffiplantage

De Karanganjar Koffiplantage, Kebun Kopi Blitar Peninggalan BelandaGerbang masuk kawasan kebun kopi. (Instagram/de_karanganjar)

Kebun kopi yang berlokasi di Karanganyar ini berdiri pada tahun 1874 atau 71 tahun sebelum Indonesia meredeka dan dikelola oleh pihak Belanda yang saat itu tengah menjajah tanah air.

Hingga pada tahun 1957 atau tepatnya 12 tahun setelah kemerdekaan Indonesia, Presiden Soekarno mengubah aset-aset yang dikelola oleh pihak asing menjadi aset milik negara.

Pada tahun 1960, pengelolaan kebun kopi ini diserahkan kepada PT Harta Mulia yang didirikan oleh Denny Roeshadi, sebagai veteran perang, dan saat ini telah turun tiga generasi. Pada akhirnya, dibuatlah brand untuk kopi yang diproduksi serta dikemas oleh kebun kopi Karanganyar ini dengan nama De Karanganjar Koffie.

Pada tahun 2017, pihak pengelola pun membuka kebun ini sebagai wisata dengan potensi sejarah yang dimilikinya. Tak hanya itu, pihak pengelola juga menambahkan cafe yang menyajikan kopi asli Kebun Karanganyar dengan nuansa Belandanya yang masih terasa.

Baca Juga: 6 Hotel di Blitar Cocok untuk Honeymoon, Pengantin Baru Merapat!

 2. Lokasi, harga tiket masuk, jam operasional

De Karanganjar Koffiplantage, Kebun Kopi Blitar Peninggalan BelandaWisata De Karanganjar nampak dari atas. (Instagram/de_karanganjar)

Lokasi administratif kebun kopi Karanganyar ini berada di Karanganyar Timur, Modangan, Kec. Nglegok, Kab. Blitar. Kebun ini berada di lereng Gunung Kelud dengan ketinggian 475–650 meter.

Produk utama dari kebun kopi Karanganyar adalah kopi robusta dan arabica. Sementara itu, kopi excelsa, cengkeh dan durian juga ada di kebun ini sebagai komoditi pendamping. Jam operasional kebun kopi ini mulai pukul 09.00 hingga pukul 17.00 WIB.

Untuk masuk ke lokasi wisata kebun kopi ini, pengunjung tidak perlu membayar tiket. Namun pengunjung harus membeli kartu pos dengan harga Rp25 ribu. Nah, di dalam kartu pos tersebut ada voucher senilai Rp25 ribu yang bisa kamu tukarkan dengan makanan, kopi atau souvenir di tempat ini lho!

3. Fasilitas De Karanganjar Koffiplantage 

De Karanganjar Koffiplantage, Kebun Kopi Blitar Peninggalan BelandaPengunjung tengah belajar tentang tanaman kopi. (Instagram/de_karanganjar)

Berkunjung ke De Karanganjar Koffiplantage tidak akan membuatmu mati gaya atau bosan. Pasalnya ada banyak hal yang bisa kamu lakukan di tempat ini. Kamu bisa bermain flying fox, bermain di taman main anak-anak, serta berjalan-jalan atau menyewa ATV untuk mengelilingi kebun kopi seluas 200 hektar ini.

Selain itu, pihak pengelola De Karanganjar Koffiplantage juga menyediakan kamar mandi, mushala, camping ground, hingga pusat penelitian kopi untuk belajar tentang kopi mulai dari jenis-jenis hingga perawatannya. Tak hanya itu, Tempat ini juga menyediakan pemandu wisata lho! Menarik bukan?

4. Spot menarik di De Karanganjar Koffiplantage 

De Karanganjar Koffiplantage, Kebun Kopi Blitar Peninggalan BelandaMuseum Rumah Lodji (Instagram/de_karanganjar)

Ada banyak sekali spot yang menarik di area wisata kebun kopi ini. Mulai dari kebunnya yang memiliki nuansa alam sejuk dan asri, tempat istirahat di tengah-tengah kebun yang sekaligus bisa kamu gunakan untuk menikmati kopi, pabrik pengolahan kopi dengan corong asap yang masih asli dari zaman Belanda, hingga cafenya yang dikelilingi oleh pohon-pohon kopi.

Cafe dengan nama OG Cafe ini cukup menarik karena memiliki banyak sudut yang Instagramable dan vintage sekaligus. Salah satu sudut kafe ini juga pernah menjadi tempat istirahat presiden pertama Indonesia saat berkunjung ke perkebunan Karanganyar ini. Di dalam cafe ini juga terdapat museum Rumah Lodji dan museum Nuegroho.

Di setiap sudut cafe penuh dengan ornamen dari zaman kolonial. Bahkan, di dalam cafe ini juga terdapat sebuah kamar yang jika kamu memasukinya, akan mengalun lagu Jawa yang akan membuatmu benar-benar seperti berada di zaman dahulu. Kamu juga bisa menyewa kostum ala orang Belanda zaman dahulu dan berfoto di studio foto yang telah disediakan.

5. Sekilas tentang OG Cafe 

De Karanganjar Koffiplantage, Kebun Kopi Blitar Peninggalan BelandaSuasana di OG Cafe. (Instagram/de_karanganjar)

OG cafe merupakan cafe yang berada di area wisata De Karanganjar Koffiplantage dan dikelilingi oleh pohon kopi. Bangunan cafe ini dulunya digunakan sebagai gudang penyimpanan kopi. OG cafe sendiri adalah kepanjangan dari Ons Grootouders Cafe yang dalam bahasa Belandanya berarti Kafe Kakek Nenek Kita.

Berbagai macam menu masakan western dan Indonesian food tersedia di cafe ini. Ada tiga jenis kopi yang bisa kamu coba di OG cafe yaitu robusta, arabica dan excelsa yang disuguhkan dengan metode manual brewing maupun espresso.

Jika beruntung, kamu bisa menemukan pelayan orang bule yang akan melayanimu dengan bahasa Inggris lho! Harga yang dibanderol di cafe ini pun cukup murah yaitu mulai Rp15 ribu saja.

Selain menikmati kopi, kamu juga bisa sekaligus berwisata sejarah di De Karanganjar Koffiplantage. Nah, kalian mau mengajak siapa saja nih kalau berkunjung ke wisata kebun kopi di Blitar ini?

Baca Juga: 5 Spot Terbaik Pemandangan Kembang Api Tahun Baru di Blitar

Alvi Nur Jannah Photo Community Writer Alvi Nur Jannah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya