Kenang Jasa Pahlawan dengan Napak Tilas 5 Monumen di Blitar Ini

Gak cuma penghias kota ygy!

Bangsa Indonesia memiliki banyak sejarah yang panjang dalam perjuangannya melawan penjajah. Untuk mengenang perjuangan para pahlawan tersebut, dibuatlah monumen-monumen di setiap kota maupun kabupaten, salah satunya adalah Blitar.

Di daerah Blitar, ada beberapa monumen bersejarah yang gak banyak diketahui oleh generasi muda. Padahal, kalian bisa loh mengapresiasi perjuangan para pahlawan sambil berwisata di sana. 

Berikut 5 monumen bersejarah di Blitar yang bakal menambah wawasan kamu!

1. Monumen PETA  

Kenang Jasa Pahlawan dengan Napak Tilas 5 Monumen di Blitar IniMonumen Peta (Instagram/akangmotret_)

Monumen PETA terletak di depan eks markas PETA yang berlokasi di Jl. S. Supriyadi, Kota Blitar. Monumen ini dibangun untuk memperingati pemberontakan PETA terhadap Jepang pada 14 Februari 1945. Pemberontaka itu sendiri dipimpin oleh Soedanco Soepriyadi.

Monumen PETA di Blitar ini diresmikan sejak tahun 14 Februari 1998 oleh gubernur Jawa Timur, M Basofi Soedirman dan diperbaharui pada tahun 2008.

Ada tujuh tokoh yang diabadikan dalam bentuk patung itu, yaitu Shodancho Soeprijadi, Chudancho dr Soeryo Ismail, Shodancho Soeparjono, Budancho Soedarmo, Shodancho Moeradi, Budancho Halir Mangkoe Dijaya, dan Budancho Soenanto.

Di bawah monumen PETA ini terdapat tulisan:

"DI TEMPAT INI, PADA TANGGAL14 FEBRUARI 1945 TEPAT PADA JAM 02.30 DINI HARI BERDENTUMLAH SUARA MORTIR YANG PERTAMA SEBAGAI TANDA DICETUSKANNYA PEMBERONTAKAN TENTARA PETA BLITAR YANG DIPIMPIN SODANCHO SUPRIYADI MELAWAN PENJAJAH JEPANG. BERSAMA DENGAN GERAKAN PASUKAN TERSEBUT DIKIBARKANLAH BENDERA PUSAKA MERAH PUTIH DITIANG BENDERA LAPANGAN APEL TENTARA PETA YANG TERLETAK DI SEBERANG MARKAS DAIDAN."

Baca Juga: Mau Wisata Sejarah Gratis? Kunjungi 5 Monumen di Tulungagung Ini

2. Monumen Bung Karno di Jl. Ahmad Yani 

Kenang Jasa Pahlawan dengan Napak Tilas 5 Monumen di Blitar IniMonumen Bung Karno (Instagram/octacatic)

Monumen patung Bung Karno dibangun di persimpangan antara Jalan Ahmad Yani dan Jalan Sumatra, Kota Blitar. Patung ini merupakan patung Bung Karno pertama yang berdiri di Kota Blitar pada tahun 2002.

Patung Bung Karno setinggi tujuh meter ini merupakan patung yang dibuat menggunakan uang swadaya masyarakat, khususnya masyarakat Gebang Kidul, Sananwetan. Monumen ini dibangun di tengah perempatan jalan atas persetujuan Wali Kota Blitar, Djarot Syaiful Hidayat untuk mengingat semua jasanya.

Peresmian Monumen Patung Bung Karno ini dilakukan oleh Rachmawati yang tak lain adalah kakak dari Megawati Soekarno Putri pada 20 Juni 2002. Hingga saat ini, sudah ada sembilan patung Bung Karno yang dibangun di ruang publik Blitar.

3. Monumen Potlot 

Kenang Jasa Pahlawan dengan Napak Tilas 5 Monumen di Blitar IniMonumen Potlot (Instagram/pemandangan_blitar)

Monumen Potlot merupakan monumen yang dibangun untuk mengingat sejarah bendera merah putih yang berkibar pertama kali di Blitar. Saat masa penjajahan Jepang, Sudanco Parto Hardjono (anggota PETA) mengibarkan bendera merah putih tepat pada pukul 03.30 WIB untuk membakar semangat tentara PETA.

Tempat tiang bendera yang digunakan untuk mengibarkan bendera merah putih oleh Sudanco Parto Hardjono itulah yang kemudian dibangun menjadi monumen PETA. Monumen Potlot berlokasi di Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, tepatnya berada di terletak di bagian tengah paling belakang, area Taman Makam Pahlawan Raden Wijaya di Kota Blitar.

4. Monumen Trisula  

Kenang Jasa Pahlawan dengan Napak Tilas 5 Monumen di Blitar IniMonumen Trisula (Instagram/blitarasyik)

Monumen Trisula merupakan monumen yang dibangun untuk mengenang tragedi operasi pembersihan anggota PKI pada tahun 1968. Di Blitar, operasi ini dipimpin oleh Kolonel Witarmin. Monumen Trisula ini diresmikan oleh Deputy Kasad Bapak Letjen TNI Mochamad Jasin pada 18 Desember 1972 di Desa Bakung Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar.

Bangunan monumen ini memiliki 17 pilar penyangga, jalan yang membentuk angka 8, 45 buah trap serta 5 buah tangga bawah yang mengandung makna 17 Agustus 1945. Patung di monumen ini terdiri dari 2 orang warga sipil dan 3 orang tentara menggambarkan persatuan antara masyarakat dengan pasukan pemerintah. 

5. Istana Gebang  

Kenang Jasa Pahlawan dengan Napak Tilas 5 Monumen di Blitar IniIstana Gebang (Instagram/genpijatim)

Istana Gebang sendiri sebenarnya merupakan sebuah rumah peninggalan Raden Soekemi Sosrodiharjo dan Ida Ayu Nyoman Rai, kepada Ir. Soekarno. Rumah ini dibangun pada tahun 1887 dan sempat ditempati oleh Bung Karno semasa kanak-kanaknya.

Di Istana Gebang, ada banyak sekali barang peninggalan Bung Karno semasa hidupnya, salah satunya adalah sedan mercedes. Lokasi rumah ini terletak di Jl. Sultan Agung No.59, Sananwetan, Kec. Sananwetan, Kota Blitar. Bangunan rumah ini memiliki arsitektur yang cukup kental dengan nuansa Jawa dan Belanda.

 

 

Itu tadi 5 monumen bersejarah di Blitar. Gak cuma penghias kota, monumen-monumen ini juga menyimpan ribuan sejarah bangsa Indonesia.

Baca Juga: 5 Panduan ke Air Terjun Tirto Galuh, Surga Tersembunyi di Blitar

Alvi Nur Jannah Photo Community Writer Alvi Nur Jannah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya