Tak Terdampak Erupsi Semeru, Wisata Bromo Tetap Buka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Gunung Semeru mengalami erupsi dengan memuntahkan debu vulkanik pada Sabtu (4/12/2021) sore. Akibat peristiwa tersebut, beberapa wilayah di Kabupaten Lumajang seperti Kecamatan Pronojiwo dan Sumberwuluh terdampak. Bahkan jalur alternatif Lumajang-Malang via Pronojiwo terputus setelah jembatan Gladak Perak diterjang lahar dingin.
1. Kawasan wisata Bromo tidak terdampak
Namun demikian, meskipun Semeru mengalami erupsi, kawasan wisata Bromo dipastikan tetap beroperasi normal seperti biasa. Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Humas TNBTS, Sarif Hidayat. Ia menjelaskan kawasan Bromo tidak terdampak erupsi Gunung Semeru.
"Sementara ini tidak terdampak erupsi," katanya Minggu (5/12/2021).
Baca Juga: Kawasan Wisata Bromo Kembali Dibuka
2. Wisatawan diminta pakai masker
Meski kawasan Bromo tetap beroperasi normal, TNBTS meminta para wisatawan tetap meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya adalah menyiapkan masker double sebagai antisipasi kesehatan. Namun demikian, kawasan Bromo memang tidak terdampak langsung.
"Himbauan ke pengunjung untuk waspada, berhati-hati dan pastinya wajib menggunakan masker," tambahnya.
3. Pastikan tak ada pendakian di Semeru
Sementara itu, Sarif menambahkan bahwa saat ini tidak da pendaki di kawasan Semeru. Pasanya sejak Juli lalu, pendakian ke Gunung Semeru memang ditutup sebagai dampak dari diberlakukannya PPKM. Hingga kini baru kawasan wisata Bromo saja yang sudah dibuka normal terbatas. Sementara untuk pendakian Gunung Semeru bel dibuka hingga terjadinya erupsi.
"Pendakian Semeru masih ditutup sampai hari ini," jelasnya
4. Bromo baru buka kurang dari sepekan
Terlepas dari itu, Kawasan wisata Bromo sendiri memang baru kembali dibuka pada 30 November lalu. Pembukaan tersebur dilakukan setelah PPKM di 4 wilayah pintu masuk Bromo sudah menurun. Namun pembukan masih tetap dilakukan secara terbatas dengan kapasitas sementara tidak lebih dari 25 persen. Lalu untuk pendakian Semeru masih belum dibuka hingga sejauh ini. Sebelumnya TNBTS sudah merencanakan akan membuka jalur pendakian. Tetapi lantaran erupsi kemarin, maka pembukaan jalur pendakian belum akan dilakukan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Semeru Erupsi, 6 Kecamatan di Kabupaten Malang Hujan Abu