Lebaran, Lonjakan Wisatawan Mulai Tampak di Kota Batu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Masyarakat tampaknya benar-benar memanfaatkan libur lebaran Idul Fitri untuk berwisata. Hal itu seperti terlihat di Kota Batu. Gelombang wisatawan yang memasuki Kota Batu mulai tampak melonjak memasuki H+3 Idul Fitri. Para wisatawan tersebut mendatangi sejumlah destinasi di Kota Batu mulai dari Jatim Park Group, Taman Rekreasi Selecta hingga beberapa destinasi lain.
1. Belum mencapai puncaknya
Manager Marketing dan Public Relation Jatim Park Group, Titik S Ariyanto menjelaskan bahwa meskipun sudah mulai mengalami lonjakan, dirinya memprediksi bahwa hal itu masih belum mencapai puncaknya. Pasalnya masih banyak masyarakat yang memanfaatkan momen lebaran untuk bersilaturrahmi dengan sanak keluarga. Setelah itu, baru mereka memanfaatkan sisa waktu libur untuk berwisata.
"Kami memperkirakan itu bahwa ini belum mencapai puncak. Kemungkinan tanggal 7 atau 8 Mei yang akan jadi puncaknya. Karena biasanya lebaran hari pertama itumasih ribet denganurusan keluarga. Begitu juga dengan hari kedua dan ketiga masih kegiatan ke tempat keluarga. Setelah itu biasanya baru ramai," katanya Rabu (4/5/2022).
Baca Juga: Informasi Wisata Umbulan Tanaka, Wisata Bertema Jepang di Malang
2. Masih di bawah kapasitas yang diperbolehkan
Saat ini, Kota Batu masih berada pada level 2 PPKM. Artinya destinasi wisata hanya boleh membuka 75 persen dari total kapasitas yang ada. Secara keseluruhan, Titik menyebut bahwa Jatim Park Group sudah menjalankan hal itu dengan baik. Dirinya mencontohkan seperti di Jatim Park 3 yang kapasitas totalnya mencapai 12 ribu orang. Tetapi saat ini pengunjung yang datang masih dalam kisaran 5-7 ribu saja.
"Kalau di masing-masing destinasi juga ada satgas yang bertugas. Kemudian juga ada monitoring rutin dari Pemkot Batu. Wisatawan juga harus wajib pakai masker, cuci tangan kemudian pengecekan suhu. Kemudian aplikasi PeduliLindungi masih tetap kami laksanakan," sambungnya.
Baca Juga: Menggiurkan! Inilah 6 Rekomendasi Warung Nasi Babat di Malang
3. Konsentrasi wisatawan terpecah
Titik menilai bahwa saat ini wisatawan lebih banyak punya alternatif wisata. Selain Jatim Park Group, di kawasan Kota Batu juga terdapat berbagai pilihan tempat wisata lain. Mulai dari wisata buatan hingga wisata alam. Banyaknya destinasi itu agaknya membuat konsentrasi wisatawan terpecah.
"Jadi wisatawan lebih bisa memilih. Karena laternatifnya sangat banyak. Secara tidak langsung kondisi ini membuat konsentrasi wisatawan menjadi terpecah," sambungnya.
Baca Juga: Selain Bakso, 5 Rekomendasi Kuliner Malang Ini Patut Dicoba
4. Juga ada pilihan wisata kuliner
Selain berbagai alternatif destinasi wisata, Kota Batu juga memiliki kekayaan kuliner. Hal itu membuat masyarakat juga semakin memiliki banyak alternatif untuk destinasi wisata.
"Saya kira sekarang wisatawan memang lebih memilih. Karena alternatifnya sangat banyak," tandasnya.