Bertema Heritage, Penataan Kawasan Kayutangan Terinspirasi Malioboro

Jadi pusat wisata Kota Malang

Malang, IDN Times - Pemerintah Kota Malang memulai proyek pembangunan kawasan Kayutangan. Kawasan tersebut saat ini memang sudah menjadi wisata alternatif meskipun secara umum masih belum sepenuhnya maksimal. Pengelola sendiri masih mengidentifikasi titik-titik yang masuk dalam kategori heritage. Sembari melakukan identifikasi, Pemkot Malang juga tengah menyusun proyek guna memaksimalkan kawasan wisata heritage tersebut.

Rencananya kawasan Kayutangan nantinya bakal dibangun secara bertahap. Make over kawasan Kayutangan tersebut terinspirasi dari Malioboro di Yogyakarta dan Braga di Bandung. Pembangunan kawasan ini sebenarnya akan dimulai pekan ini. Namun, pemkot setempat mengaku masih melakukan pembicaraan dengan pihak kontraktor.

1. Akan banyak spot wisata di Kayutangan

Bertema Heritage, Penataan Kawasan Kayutangan Terinspirasi MalioboroArea penyeberangan Jl Basuki Rahmat. Kawasan ini bakal diubah menjadi kawasan wisata seperti Yogyakarta dan Bandung. IDN Times/Alfi Ramadana

Namun sebelum itu, akan ada pembangunan di kawasan perempatan Kayutangan dan pertigaan PLN dengan mengubah jalan aspal menjadi paving. Berikutnya, kawasan perkampungan tersebut bakal ditata menjadi spot-spot wisata yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. 

"Kami juga bakal memaksimalkan potensi masyarakat sekitar. Semisal jika wisatawan ingin membeli makanan. Mereka harus masuk ke kawasan kampung. Kami tidak mau masyarakat lokal seolah menjadi tamu," papar Wali Kota Malang, Sutiaji, Senin (2/11/2020). 

2. Bakal ada tiga zona pembangunan

Bertema Heritage, Penataan Kawasan Kayutangan Terinspirasi MalioboroLampu merah arah depan kantor BCA Kota Malang bakal menjadi zona pertama heritage. IDN Times/Alfi Ramadana

Pembangunan sendiri bakal dilakukan dalam tiga zona. Zona pertama merupakan area pertigaan depan PLN hingga BCA. Kemudian zona kedua merupakan area perempatan Rajabally. Lalu dilanjutkan zona ketiga hingga area bundaran patung Chairil Anwar. Pada sepanjang sisi jalan Basuki Rahmat tersebut nantinya bakal menjadi koridor yang digunakan untuk wisata. 

"Kalau didaerah lain punya koridor tapi masyarakatnya seperti tamu. Kalau di sini nanti semua untuk masyarakat," tambah Sutiaji. 

3. Antisipasi lalin sudah dilakukan

Bertema Heritage, Penataan Kawasan Kayutangan Terinspirasi MalioboroJalan Basuki Rahmat bakal ditutup untuk sementara waktu ditutup saat pembangunan kawasan Kayutangan. IDN Times/Alfi Ramadana

Selama proses pembangunan kawasan heritage tersebut, jalur lalu lintas yang melewati kawasan perempatan Rajabally Kayutangan bakal dialihkan. Pengalihan tersebut juga sudah dilakukan pemetaan. Beberapa alternatif pengalihan arus bahkan sudah disosialisasikan kepada masyarakat. Proyek tersebut ditargetkan selesai pada akhir Desember. 

"Memang selama ini Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) kawasan tersebut minta untuk segera dibangun. Nanti untuk manajemen pengelolaannya akan kami atur," sambungnya. 

4. Bakal untungkan warga lokal

Bertema Heritage, Penataan Kawasan Kayutangan Terinspirasi MalioboroIDN Times/Reza Iqbal

Sutiaji menambahkan bahwa pembangunan tersebut bakal menguntungkan warga lokal yang tinggal di kawasan tersebut. Jika kawasan Kampung Heritage semakin bagus secara pengelolaan, pastinya wisatawan bakal tertarik untuk datang. Sudah pasti masyarakat yang bakal mendapatkan keuntungannya. 

"Bagian dalamnya untuk kawasan sungainya juga sekarang sudah bagus. Iya ini jadi keuntungan bagi warga setempat," tandasnya. 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya