TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov Luncurkan Game Edukasi COVID-19, Bisa Sekaligus Donasi

Ada kesempatan menang pulsa juga

Dokumentasi Pemprov Jatim

Surabaya, IDN Times - Di momen Hari Pendidikan Nasional, Pemerintah Provinsi Jawa Timur meluncurkan game edukasi berjudul "Dawn of Civilization: Solve Corona". Game ini diharapkan menjadi sarana agar siswa sekolah dapat memahami seluk beluk COVID-19 dengan cara yang lebih menyenangkan.

1. Game edukasi COVID-19

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menggelar konferensi pers di gedung Grahadi, Senin (27/4). Dok.IDN Times/Istimewa

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, game tersebut merupakan hasil kolaborasi Pemprov Jatim bersama para relawan pelajar Indonesia di luar negeri yang tergabung dalam Nusantara Innovation Forum yang berpusat di Inggris dan Solve Education yang berpusat di Singapura.

"Berbeda dari game kebanyakan, game ini mengajak para pemainnya untuk belajar tentang COVID-19 secara interaktif, menangkal hoaks, dan gotong royong membantu masyarakat dan tenaga medis dari rumah," ujarnya melalui siaran pers Humas Pemprov Jatim, Sabtu (2/5).

2. Skor akan dikonversi jadi bantuan

Dokumentasi Pemprov Jatim

Tidak hanya itu, Khofifah mengatakan bahwa perolehan skor pemain nantinya akan dikonversi menjadi sembako atau Alat Pelindung Diri (APD), yang selanjutnya disumbangkan menjadi shodaqoh kepada keluarga dan tenaga medis yang membutuhkan.

"Jadi, semakin besar skor yang diperoleh, semakin banyak sumbangan
yang akan didistribusikan. Sumbangan tersebut juga merupakan hasil gotong royong dari berbagai organisasi masyarakat dan donatur yang tergabung dalam program ini," lanjutnya.

Baca Juga: 7 Game Offline Android Bertema Ramadan, Teman Ngabuburit Hemat Kuota! 

3. Untuk mengatasi kebosanan siswa

Dokumentasi Pemprov Jatim

Game tersebut memang dirancang untuk siswa sekolah. Namun juga dapat dimainkan oleh orang dewasa. Khofifah berharap kemunculan game ini mampu mengurangi rasa bosan siswa sekolah selama masa belajar di rumah. Apalagi, lanjut Khofifah, berdasarkan survey yang digelar Student Research Center PW IPNU Jatim didapati fakta bahwa sebanyak 88 persen siswa mengalami kebosanan selama dirumah akibat COVID-19.

"Di masa PSBB ini, tentunya game ini akan membantu siswa untuk belajar dengan lebih menyenangkan dan terbebas dari kebosanan. Siswa dapat belajar
memahami pandemi COVID-19, menangkal penyebaran hoaks, maupun belajar Bahasa Inggris sambil tetap berada di rumah," ungkapnya.

Baca Juga: Siaga Corona, Risma Datangi Lembaga Penelitian Corona di Unair

Berita Terkini Lainnya