Madrid, Barcelona, dan Juventus, Terancam Didepak dari Liga Champions
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tiga raksasa Eropa, Real Madrid, Barcelona, dan Juventus, terancam didepak dari Liga Champions musim depan. Semua dikarenakan tiga klub tersebut belum menyatakan mundur dari proyek European Super League.
Tindakan itu bikin UEFA marah. Sebab, sembilan klub lainnya, Arsenal, Chelsea, Tottenham Hotspur, Manchester United, Manchester City, Liverpool, Inter Milan, AC Milan, dan Atletico Madrid, sudah menyatakan mundur dari proyek tersebut.
1. Dilarang tampil hingga dua musim ke depan
Atas fakta ini, UEFA melakukan penyelidikan lebih lanjut kepada Madrid, Barcelona, dan Juventus. Dilansir Marca, sanksi yang paling berat akan dijatuhkan kepada mereka.
Mendepak ketiganya dari Liga Champions atau kompetisi Eropa lainnya, jadi opsi paling kuat. Bukan cuma semusim, tapi ketiganya bisa dilarang main di Liga Champions pada musim 2022/23 pula. Artinya, mereka bisa saja dilarang main hingga dua musim di Liga Champions.
Baca Juga: Musuh Bebuyutan Guardiola Pimpin Final Liga Champions
2. Potensi pelanggaran kode etik
Editor’s picks
Namun, sebelum menjatuhkan sanksi itu, Komisi Etik dan Disiplin UEFA masih melakukan inspeksi atas keterlibatan tiga klub tersebut.
Andai ditemukan pelanggaran terhadap regulasi dan kode etik UEFA maka hukuman macam itu bisa dijatuhkan.
"Proses penyelidikan telah dibuka terhadap Real Madrid, Barcelona, dan Juventus, atas dugaan pelanggaran kode etik UEFA. Informasi selanjutnya akan disampaikan lebih lanjut," begitu pernyataan UEFA.
3. Investigasi selama sebulan
Proses penyelidikan setidaknya butuh waktu selama sebulan. Baru setelahnya, sanksi bisa dijatuhkan.
Madrid, Barcelona, dan Juventus, tak cuma terancam gagal main di Liga Champions musim depan. Bisa jadi, pada musim 2022/23, mereka juga tak diperbolehkan main di Liga Champions.
Selain larangan main di Liga Champions hingga dua musim ke depan, tiga klub tersebut bakal dijatuhkan sanksi denda oleh UEFA dalam jumlah besar.
Baca Juga: Sempat Drama Semusim, Juventus Akhirnya Rebut Tiket Liga Champions