Ujian Mental Pemain Arema FC Dimulai Besok

Arema FC vs Dewa United 

Malang, IDN Times - Pemain Arema FC akan memulai kembali Liga 1 besok (7/12/2022) menghadapi Dewa United dalam format bubble di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Ini akan menjadi laga perdana Singo Edan setelah Liga 1 dihentikan akibat Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Pelatih Arema FC, Javier Rocca mengaku tidak bisa secara pasti apakah anak asuhnya siap secara mental untuk pertandingan besok. Menurutnya, besok akan menjadi penentu apakah tim Singo Edan sudah siap mengarungi Liga 1 kembali.

"Besok adalah ujian sebenarnya dalam sepakbola, karena secara mental anak-anak baik-baik saja, saat uji coba juga tidak ada masalah. Jadi besok saya juga ingin tahu bagaimana mental dan psikis mereka dalam kompetisi," terangnya saat konferensi pers sebelum laga melawan Dewa United pada Selasa (06/12/2022).

Meskipun demikian, pelatih asal Chili ini percaya jika para pemainnya akan baik-baik saja. Sebagai pemain profesional, menurutnya Alfarizi dan kawan-kawan akan siap kembali berlaga.

"Tapi saya percaya mereka profesional, mereka sudah lama dalam sepakbola nasional. Yang pasti mereka besok akan ada motivasi tambahan," paparnya.

1. Motivasi dari Pelatih

Ujian Mental Pemain Arema FC Dimulai BesokInstagram.com/aremafcofficial

Rocca mengatakan jika tidak ada motivasi khusus jelang laga perdana melawan Dewa United. Menurutnya para pemain sudah memiliki motivasi tersendiri sebelum laga.

"Sebenarnya selama mereka di lapangan, mereka punya motivasi tersendiri. Jadi, saya gak perlu bekerja keras untuk memotivasi," ujarnya.

"Ketika mereka mendengar liga akan jalan lagi, motivasi mereka kan langsung kembali lagi. Tidak ada secara khusus untuk memotivasi pemain," sambungnya.

Baca Juga: Ganti Manajer Tim, Bagaimana Nasib Arema FC Sekarang?

2. Evaluasi dari Laga Melawan Persebaya

Ujian Mental Pemain Arema FC Dimulai BesokInstagram.com/aremafcofficial

Arema FC sendiri mengakui jika laga terakhir mereka melawan Persebaya pada 1 Oktober 2022 adalah mimpi buruk dengan kekalahan 2-3 di kandang. Laga ini juga yang menjadi pemicu terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang merenggut setidaknya 135 korban jiwa.

Javier Rocca mengatakan jika timnya sudah melakukan evaluasi mendalam terkait pertandingan tersebut. Ia menilai jika finishing adalah masalah utamanya.

"Kalau evaluasi dari pertandingan lawan Persebaya adalah bagaimana memasukkan bola ke gawang. Karena lawan Persebaya iti ada 3 kali kita kena tiang gawang," jelasnya.

"Jadi kita kalah karena finishing, kalau kita lawan Persebaya bisa perbaiki itu sebenarnya tidak akan terjadi kekalahan. Fokus kita adalah maksimalkan peluang yang ada," imbuhnya.

3. Minta Doa Restu Warga Malang

Ujian Mental Pemain Arema FC Dimulai BesokIDN Times/Rizal Adhi Pratama

Secara khusus, Javier Rocca meminta doa restu dari warga Malang untuk memulai liga. Ia meminta support dari Aremania dan Aramanita.

"Kita sebagai pemain memang tidak berhak untuk meminta. Tapi kalau dikasih kesempatan, kita tetap butuh doa dan support dari Aremania dan Aremanita," paparnya.

"Kita memang sedang terluka, tapi luka itu pelan-pelan kering. Meskipun kalau dilupakan tidak mungkin, tapi paling tidak kita mau kasih yabg terbaik untuk Arema dan keluarga korban seperti yang kita janjikan di rumah duka," tukasnya.

Baca Juga: Arema FC Mulai Latihan, Tapi Mental Pemain Belum Pulih

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya