Arema FC Diimbangi Dewa United, Debut Joko Susilo Belum Memuaskan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Debut Joko Susilo sebagai pelatih anyar Arema FC berakhir kurang memuaskan. Arema FC bermain umbang tanpa gol melawan Dewa United dalam pekan ke-28 Liga 1 Musim 2022/2023 pada Jumat (10/03/2023) di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta Selatan.
Dalam laga tersebut terlihat pria yang akrab disapa Gethuk ini belum mendampingi tim secara langsung. Terlihat masih I Putu Gede yang memberikan instruksi di pinggir lapangan.
"Sebenarnya saya sudah memberikan instruksi dengan berteriak di bench, tapi kan yang paham ini coach Putu. Jadi lebih mudah kalau yang melanjutkan coach Putu. Saya dan coach Putu itu sama dalam mempersiapkan itu," terangnya usai pertandingan.
1. Joko Susilo tidak puas dengan performa tim
Joko Susilo mengaku tidak puas dengan hasil pertandingan dalam debutnya sebagai pelatih Singo Edan. Ia menegaskan dalam laga ini ia menargetkan kemenangan karena bertindak sebagai tuan rumah.
"Tapi kami harus respect kepada pemain atas kerja kerasnya, atas usahanya untuk kemenangan, secara tim kami progressnya juga bagus. Hanya memang hasil draw yang harus kami terima," tegasnya.
Anak-anak Arema FC menurutnya tidak memiliki cara menghukum lawan yang maksimal. Artinya setelah mendapatkan bola atau merebut bola, tidak bisa menceploskan bola ke gawang lawan.
"Tapi secara teamwork sebenarnya sudah baik, mereka kesulitan untuk menembus kita. Tapi kalau kita hanya bermain baim tapi tidak bisa menghukum, tentu aulit untuk mencetak gol," ucapnya.
Baca Juga: Ganti Lagi, Manajemen Arema FC Tunjuk Joko Susilo Jadi Pelatih Kepala
2. Joko tak mau pasang target muluk-muluk
Joko Susilo mengatakan tidak ingin memberikan target muluk-muluk kepada anak asuhannya. Menurutnya, target tim kini hanya memenangkan setiap pertandingan.
"Meski kami tahu kita tidak mungkin memenangkan setiap pertandingan. Tapi sekarang target harus memang. Karena semua sama, kita tidak away juga tidak main di kandang. Dan sekarang tentu psikologis pemain jadi pekerja rumah yang berat," ujarnya.
Tugas berat harus dilalui Singo Edan karena haris menjalani laga usiran sampai akhir musim. Sangat berat meninggalkan keluarga selama 1 bulan setengah sejauh ini. Untuk itu mereka memandang setiap pertandingan adalah final.
Ia membeberkan sebenarnya ada target posisi tim di klasemen akhir Liga 1 Musim 2022/2023. Namun ia tidak ingin membeberkan target tersebut secara gamblang. Pasalnya hal tersebut hanya akan menambah beban kepada para pemain saja. "Jadi ada target yang harus kita bidik sama pengurus, tapi tidak hisa kita sampaikan. Agar tidak menambah tekanan bagi kami," ucapnya.
3. Pertandingan ini juga jadi debut bagi Kevin Armedyah Nur Erwihas di tim Arema FC
Pertandingan ini juga menjadi debut gelandang muda Arema FC, Kevin Armedyah Nur Erwihas. Ia bermain sejak menit pertama sebelum akhirnya digantikan oleh Abel Camara di menit 56. Oleh karena itu, pemain 22 tahun ini merasa bersyukur dan berterima kasih kepada pelatih atas kesempatannya.
"Mudah-mudahan di pertandingan selanjutnya saya bisa belajar lagi dan tim fokus untuk pertandingan selanjutnya," tuturnya. Ia merasa dalam pertandingan ini para pemain kurang dalam berkomunikasi. Selain itu, kekompakan tim juga wajib ditingkatkan lagi.
Baca Juga: Ditanya Soal Eksistensi, IB: Arema FC Tak Akan Bubar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.