Penuntasan Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir Masih Janji

Ia meminta masyarakat sabar

Malang, IDN Times - Publik menantikan langkah Ketua Umum PSSI yang baru, Erick Thohir dalam menangani federasi sepakbola Indonesia ini. Salah satunya adalah penyelesaian kasus Tragedi Kanjuruhan. Banyak keluarga korban yang mulai gerah menunggu sepak terjang pria 52 tahun ini dalam menangani tragedi yang menewaskan 135 jiwa ini.

Namun, Erick Thohir meminta masyarakat sabar dalam penanganan kasus Tragedi Kanjuruhan. Ia mengatakan jika masalah dan tugas PSSI yang banyak haris diselesaikan satu persatu. Tidak bisa diselesaikan secara serentak begitu saja.

1. Sudah membuat terobosan untuk Tragedi Kanjuruhan

Penuntasan Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir Masih JanjiAparat keamanan berusaha menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10/2022). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Erick Thohir mengatakan dirinya sudah melakukan terobosan untuk masalah Tragedi Kanjuruhan. Ia juga telah berperan aktif dalam memberi bantuan kepada para korban bahkan sebelum dirinya menjadi Ketua Umum PSSI.

"Waktu itu sebelum menjadi Ketua Umum PSSI saya memberikan bantuan. Tapi apakah cukup? Ya tidak. Nanti pelan-pelan cari lagi penegakan hukum seperti apa," terangnya saat pengukuhan gelar doktoralnya di Universitas Brawijaya Malang pada Jumat (03/03/2023).

Sebagai Ketua Umum PSSI, ia menjanjikan akan melakukan langkah-langkah yang lain. Namun, ia tidak menyebutkan langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan PSSI ke depannya.

Baca Juga: Pengukuhan Gelar Doktor Erick Thohir Diwarnai Demo Mahasiswa

2. Prioritas paling dekat adalah Piala Dunia U-20

Penuntasan Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir Masih JanjiPelatih Timnas U-19 Shin Tae-yong (berdiri, ketiga dari kiri) sedang memberikan arahan di sela-sela sesi pemusatan latihan Timnas U-19 di Stadion Madya GBK Jakarta pada Kamis (20/8/2020). (Dok. PSSI)

Saat ini, PSSI menurutnya masih fokus mempersiapkan Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia. Untuk sementara PSSI akan lebih dulu menyelesaikan Piala Dunia U-20.

"Seperti yang saya bilang sebelumnya, satu-satu harus diselesaikan. Kalau kita membicarakan Piala Dunia U-20 ini tinggal 79 hari," bebernya.

Piala Dunia U-20 sendiri akan diselenggarakan pada 20 Mei 2023 hingga 11 Juni 2023 dengan Indonesia sebagai tuan rumah. Dengan 3 venue pertandingan di antaranya Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion Si Jalak Harupat Bandung.

3. Tuntutan Koalisi Masyarakat Sipil

Penuntasan Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir Masih JanjiKepala Kantor YLBH Pos Malang, Daniel Siagian. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Setelah menduduki pucuk pimpinan PSSI, belum ada pernyataan tegas dari Erick Thohir dalam upaya usut tuntas Tragedi Kanjuruhan. Oleh karena itu, Koalisi Masyarakat Sipil (KMP) menegaskan jika PSSI tidak bisa lepas dari tanggung jawab dalam tragedi ini.

"Dari LIB, PSSI dan pihak-pihak terkait secara komitmen harus menunjukkan tindakan tegas. Mereka harus melakukan pengusutan tuntas pada Tragedi Kanjuruhan," tetang perwakilan KMP, Daniel Siagian.

Ia merasa sampai saat ini Erick Thohir belum menunjukkan sikap tegas dalam penanganan tragedi pada 1 Oktober 2022 ini. Oleh karena itu, ia menuntut agar adanya sikap dari pengurus PSSI yang baru.

Baca Juga: Erick Thohir Dapat Gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Brawijaya

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya