Madura United 'Sekolah' ke Persebaya 

Persebaya jumpa Arema di final

Pamekasan, IDN Times -Tim Madura United yang masyhur jago kandang, gagal menaklukkan Persebaya di Stadio Gelora Madura Ratu Pemellingan, markas mereka di Kabupaten Pamekasan. Mereka harus mengakui keunggulan Bajul Ijo 2-3 dalam pertandingan semifinal leg kedua Piala Presiden Sabtu (6/4).

Baca Juga: Bertemu Madura, Bek Persebaya Waspadai Rakic dan Zah Rahan

1. Dejan: ini sekolahan buat kita

Madura United 'Sekolah' ke Persebaya Instagram.com/Maduraunited.fc

Pelatih Madura United, Dejan Antonic menyebut pertandingan leg ke 2 Semifinal Piala Presiden 2019 sebagai sekolahan, tempat di mana pemainnya bisa memetik banyak pelajaran.

"Ini sekolah buat kita, semua harus belajar dari pertandingan ini," kata dia dalam jumpa pers usai laga itu.

 

2. Bekal untuk arungi Liga 1

Madura United 'Sekolah' ke Persebaya IDN Times/Hendy Wardhana

Dejan sendiri dalam jumpa pers itu tak menyinggung apa yang kurang dari timnya. Ia lebih justru berharap kekalahan itu menjadikan mental pemainnya lebih kuat untuk menghadapi kompetisi Liga 1. "Lihat babak pertama, anak-anak kerja keras sekali. Kita bisa cetak, lalu dibalas. Kita cetak lagi di balas lagi. Ke depannya kita harus lebih kuat lagi," ungkap Dejan

3. Banyak pelajaran yang bisa dipetik

Madura United 'Sekolah' ke Persebaya Instagram.com/Maduraunited.fc

Namun barangkali satu pelajaran penting yang bisa dipetik adalah menyeleraskan permainan agar seimbang antara menyerang dan bertahan. Persebaya yang sejatinya kalah penguasaan bola, justru selalu bisa membalas gol Madura tak lama setelahnya.

Gol striker asing Madura, Aleksander Rakic langsung dibalas enam menit kemudian juga lewat sundulan oleh bek Persebaya Octavio Dutra. Gol kedua Madura lewat sontekan Beto Goncalves, dibalas dengan mudah oleh striker asingnya Amida Balde.

Bahkan Ketika 'Laskar Sape Kerrap' berupaya mencari dua gol tambahan agar lolos ke final dengan terus menyerang, situasi itu justru bisa dimamfaatkan Persebaya untuk mencetak gol lewat kaki Hansamu Yama. Situasi ini menunjukkan lini belakang Madura belumlah padu.

3. Zah Rahan menikmati pertandingan

Madura United 'Sekolah' ke Persebaya Instagram.com/Maduraunited.fc

Meski hasilnya tak sesuai harapan, playmaker Madura United, Zah Rahan mengaku menikmati pertandingan itu karena berlangsung ketat dan cepat. "Kita terima kalah hari ini. Persebaya main bagus dan kuat sekali," ungkap pemain asal Liberia ini.

Baca Juga: Persebaya Benamkan Madura, "El Classico" Jatim Tersaji di Final

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya