Surabaya, IDN Times - Tim Nasional (Timnas) Indonesia sudah hampir satu minggu berada di Kota Surabaya untuk bertanding dalam pertandingan kualifikasi Piala AFC U-20 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Sebelum kembali ke klub masing-masing, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memberi jamuan makan malam untuk mereka, Senin (19/9/2022).

Seharunya, Wali Kota Surabaya berencana mengadakan pawai untuk Timnas sebagai rasa syukur atas kemanangan melawan Vietnan kemarin malam dan lolos di Babak utama AFC U-20 2023 Uzbekistan. Namun, karena beberengan dengan demonstrasi, Wali Kota mengganti dengan jamuan makan malam. 

Para pemain Indonesia datang menggunakan Suroboyo Bus. Mereka disambut dengan tarian Reog Ponorogo di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya di Jalan Wali Kota Mustajab. Mereka lantas mencicipi makanan khas Kota Surabaya, salah satunya yakni rawon.

"Jamuan makan malam ini hanya apresiasi dari kami, warga Surabaya, dan memberi semangat kepada Timnas Indonesia," ujar Eri.

Sementara, Sekjen Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Yunus Nusi mengatakan, dirinya sangat puas dengan venue yang disediakan oleh Pemerintah Kota Surabaya, termasuk segala fasilitas yang ada.

"Kita puas, kalau tribun sudah hampir sempurna. Flow-nya (arus penonton) keluar masuknnya kita lihat tidak sampai satu jam sudah hilang macet," kata Yunus.

Yunus pun mengucapkan terima kasih kepada suporter di Surabaya yang sudah mendukung Timnas. Mereka datang dengan penuh antusias.

"Hampir 25 ribu suporter memberikan dukungan dan itulah yang kami harapkan dari federasi. Tadi malam kita lihat dukungan bersama terhadap Timnas dan Alhamdulilah anak-anak juara grup," ucap dia.

Dirinya juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota Surabaya karena telah menggeratiskan biaya sewa stadion. "Kami mengucapkan terima kasih tak terhingga, beliau sangat apresiatif terhadap timnas," tandasnya.

Baca Juga: Ada PR Menanti Timnas U-20 di Piala Asia U-20 2023