Lyon dan Barcelona Masih Tak Terkalahkan

Lini belakang Les Gones tampil sangat brilian di laga ini

Jakarta, IDN Times - Laga ini sempat diprediksikan banyak pihak sebagai laga antara dua tim dengan gaya main ofensif yang menjanjikan akan ada banyak gol. Fakta menariknya lagi, kedua tim ini, Olympique Lyon dan Barcelona, adalah dua dari tiga tim (bersama Bayern Munich), yang belum terkalahkan sejauh ini di Liga Champions Eropa 2018/2019.

Namun, ketangguhan lini belakang Les Gones dan tumpulnya ketajaman Lionel Messi dan kolega, membuat laga antara dua tim yang belum terkalahkan ini berakhir imbang, 0-0.

Apresiasi tertinggi memang layak diberikan kepada lini belakang skuat asuhan Bruno Genesio ini. Tampil tanpa sang kapten sekaligus kreator serangan andalan mereka, Nabil Fekir, membuat Lyon tak ubahnya macan tanpa taring. Namun, Jason Denayer dan kolega mengompensasi hal tersebut dengan solidnya lini belakang.

Tercatat 25 tembakan dilepaskan Lionel Messi dkk., namun hanya 5 yang mampu mengarah tepat ke gawang Anthony Lopes. Penampilan Leo Dubois, Marcelo, Denayer, dan Ferland Mendy memang sangat solid di laga ini. Denayer bahkan mampu menihilkan ketajaman Luis Suarez, yang terlihat bermain sangat buruk sekali di laga ini.

Sementara dari kubu tim tamu, kendati memegang kendali permainan dengan menguasai total 63 persen penguasaan bola, nyatanya tak cukup membuat Blaugrana meraih kemenangan di laga ini. Messi tidak tampil buruk, namun solidnya lini belakang Lyon memang menjadi alasan utama. Ousmane Dembele tampil cukup prima, namun tak cukup untuk membongkar solidnya back four Lyon. Ditambah dengan off day dari Suarez, lengkap sudah ketumpulan lini serang Barcelona malam ini.

Dengan hasil ini, Barcelona memang punya sedikit keuntungan karena akan menjamu Lyon di Camp Nou pada 2 minggu mendatang. Namun, El Barca patut waspada sebab di laga kandang mereka esok, Fekir sudah akan kembali bermain dan mengacu kepada pengalaman buruk Manchester City saat dua kali bersua Lyon di fase grup, Ernesto Valverde wajib waspada bila tak ingin timnya mengepak koper lebih awal di babak 16 besar ini.

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya