Bertahan di Barcelona, Ini Isi Lengkap Wawancara Lionel Messi

Lionel Messi diwawancarai secara ekslusif oleh Goal

Jakarta, IDN Times - Selesai sudah saga transfer Lionel Messi, setidaknya untuk tahun 2020. Memastikan bertahan di Barcelona setidaknya hingga akhir musim 2020/2021, Lionel Messi menyampaikannya secara eksklusif dalam wawancara bersama Goal. Untuk lebih membantu memahami omongan Messi tiap katanya, IDN Times coba menerjemahkan isi lengkap wawancara Lionel Messi ke dalam Bahasa Indonesia.

Berikut isi wawancara lengkapnya:

"Saya bilang ke Barcelona, khususnya kepada Presiden (Josep Bartomeu), bahwa saya ingin pergi. Saya sudah menyampaikan kepadanya setahunan ini. Saya percaya ini waktu yang tepat untuk pergi. Saya percaya klub butuh orang-orang yang lebih muda, orang baru, dan saya rasa waktu saya bersama Barcelona sudah selesai," kata Messi membuka percakapan.

"Saya selalu bilang saya ingin mengakhiri karier di Barcelona dan saya selalu bilang saya ingin bertahan di sini. Tapi saya butuh proyek untuk jadi juara, untuk memenangi gelar juara bersama Barcelona guna memperpanjang kisah legendaris klub ini. Tapi nyatanya, tidak ada proyek seperti itu sama sekali dalam waktu yang lama," kritik Messi, terhadap proyek manajemen klub.

"Presiden (Bartomeu) selalu bilang bahwa di akhir musim, saya boleh memutuskan pergi atau bertahan di Barcelona. Sekarang, mereka menyebutkan bahwa saya tidak mengabarkan ingin pergi sebelum 10 Juni, padahal pada tanggal 10 Juni, kami masih berkompetisi di LaLiga di tengah pandemik virus corona," jelas Messi terkait awal mula keinginannya untuk hengkang.

"Ketika saya bilang ingin meninggalkan Barcelona kepada anak-istri saya, itu jadi sebuah drama yang brutal! Seluruh keluarga saya menangis. Mateo masih sangat kecil, ia belum tahu apa-apa tentang pindah dari suatu tempat dan memulai sesuatu yang baru di tempat yang baru pula. Thiago, dia lebih tua dari Mateo, dia mendengar sesuatu dari televisi dan bertanya ke saya. Dia menangis pada saya dan bilang, 'jangan pergi'. Ini sungguh berat sekali," jelas Messi terkait kondisi keluarganya di saat saga transfer ini.

"Saya akan bertahan di Barcelona, karena Presiden bilang ke saya bahwa satu-satunya cara saya bisa pergi adalah membayar klausul senilai €700 juta. Itu sangat tidak mungkin. Cara satu lagi adalah pergi ke pengadilan. Tapi, saya tidak akan pernah pergi menuntut Barcelona ke pengadilan karena ini adalah klub yang saya cintai, klub yang sudah memberi saya segalanya sejak saya datang ke sini," ujar Messi.

"Saya akan lanjut berkarier di Barcelona dan sikap saya tidak akan berubah, meski seberapa pun besarnya keinginan saya untuk pergi. Saya akan melakukan yang terbaik. Untuk saat ini, saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Ada pelatih baru datang dan akan ada satu ide baru. Itu bagus, tapi kami perlu melihat bagaimana Barcelona merespons hal-hal baru ini," lanjut Messi lagi, terkait kedatangan Ronald Koeman sebagai pelatih baru.

"Soal faks yang saya kirim, itu untuk membuat keinginan saya pergi menjadi sebuah langkah yang resmi. Sepanjang tahun kemarin, saya sudah bilang ke Presiden bahwa saya ingin pergi. Waktunya telah tiba untuk saya mencari arah baru di karier saya. Bahwa saya ingin pergi secara bebas dan tidak akan memakai opsi perpanjangan kontrak," kata Messi membeberkan soal faks yang ia kirim ke Barcelona.

"Yang mereka bilang adalah, saya tidak bilang ingin pergi sebelum 10 Juni. Tapi saya ulangi lagi, kami tengah berkompetisi pada 10 Juni dan saat itu bukan waktu yang tepat untuk berujar ingin hengkang. Selain itu, Presiden selalu bilang ke saya, 'ketika musim selesai, kamu bebas menentukan akan bertahan atau pergi', ia tidak pernah menentukan tanggalnya," tutup Messi.

Baca Juga: [BREAKING] Messi Bertahan di Barcelona!

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya