Anak Legenda Tiongkok Dipecat Klub Serbia karena Kasus Sang Ayah

Pemecatan ini diduga karena ada "tekanan" dari Beijing

Jakarta, IDN Times - Penggemar Liga Inggris di era lawas pasti tak asing dengan nama legenda sepak bola Tiongkok, Hao Haidong. Di pengujung kariernya kala itu, pria yang kini berusia 50 tahun itu sempat sebentar berlabuh di Negeri Ratu Elizabeth pada awal tahun 2005.

Namun, cerita sedih kini datang dari sang eks bintang. Meski dikenal luas sebagai top skor Timnas Tiongkok sepanjang masa, Hao kini hidup di luar negeri dan semua catatan tentangnya dihapus oleh Pemerintah Tiongkok.

Pasalnya, eks penyerang Dalian Shide ini mengemukakan pendapatnya tentang mendukung pembentukan negara federasi China, yang sekaligus menentang kekuasaan Partai Komunis di Negeri Tirai Bambu.

Sialnya, nasib buruk sang ayah nampaknya merembet kepada karier sang anak, Hao Runze. Bek muda yang baru berusia 23 tahun ini dikabarkan diputus kontraknya oleh klub Serbia, Radnicki, karena kasus sang ayah.

1. Awal mula perselisihan Hao Haidong dan Tiongkok

Anak Legenda Tiongkok Dipecat Klub Serbia karena Kasus Sang AyahHao Haidong kala membela Timnas Tiongkok di Kualifikasi Piala Dunia 2006. Oliver Tsang/South China Morning Post

Awalnya, kasus bermula dari kritik Hao Haidong pada kemimpinan Chinese Communist Party (CCP) atau yang biasa disebut Partai Komunis China, pada Kamis (4/6) pekan lalu. Dikutip dari Liberty Times, top skor Timnas Tiongkok dengan catatan 41 gol itu menyebut rezim komunis Tiongkok sudah sangat otoriter dan tak lagi berpihak kepada hak asasi manusia.

Tak cukup sampai di situ, Hao juga menyebut bahwa pemerintah harusnya mulai coba beralih ke sistem demokrasi dan membentuk negara federal di Tiongkok.

Imbas dari kritik itu, semua catatan tentang Hao Haidong, langsung dihapus oleh Pemerintah Tiongkok. Dan sialnya, nasib buruk sang ayah kini merembet pada sang anak, Hao Runze, yang kala itu bermain di klub Serbia, Radnicki Nis.

Baca Juga: Perempuan Masih Jadi Minoritas di Partai Komunis Tiongkok

2. Hao Runze dipecat dari Radnicki diduga karena tekanan dari pihak Beijing

Anak Legenda Tiongkok Dipecat Klub Serbia karena Kasus Sang AyahHao Runze, kala bermain bersama Radnicki. 3 hari lalu, Runze dipecat oleh klubnya diduga karena kasus sang ayah. Xinhua.net

Sempat mencatatkan debut istimewa bersama Radnicki pada 30 Mei 2020, Hao Runze harus merelakan kontraknya diputus oleh klub. Meski pihak klub menyebut bahwa Runze dilepas karena kontraknya habis, namun menurut Guo Wengui, pemecatan Runze besar kemungkinan karena tekanan dari Beijing oleh Pemerintah Tiongkok.

Padahal, kala mencetak gol di laga debutnya bulan lalu, media-media Tiongkok ramai-ramai melaporkan dalam bentuk berita. Dikutip dari New Talk, beberapa media Tiongkok dan media lokal Serbia memberitakan debut manis Runze kala itu. Namun sekarang, semua media di Tiongkok menghapus semua berita terkait bek berusia 23 tahun itu.

3. Hao Haidong merupakan salah satu megabintang di kancah sepak bola Tiongkok

Anak Legenda Tiongkok Dipecat Klub Serbia karena Kasus Sang AyahHao Haidong kala menghadiri pemusatan latihan Timnas Tiongkok di Brisbane Park, Australia, media 2015 lalu. Josh Woning/The Australian.com

Sedikit menengok ke belakang, karier Hao Haidong bisa dibilang menyamai legenda sepak bola Tiongkok lain seperti Sun Jihai dan Dong Fangzhuo, yang pernah bermain bagi Manchester City dan Manchester United. Ia juga jadi pemain Tiongkok pertama yang bermain bagi Sheffield United, setelah kemudian jejaknya diikuti oleh juniornya, Li Tie.

Dikenal sebagai penyerang oportunis yang tajam, Hao mencetak 41 gol selama berseragam timnas dan menjadi top skor sepanjang masa negaranya. Bahkan, ketika di Sheffield pula, ia didapuk menjadi pelatih saat kontraknya selesai.

Baca Juga: Uni Eropa Tuding Tiongkok Lakukan Kampanye Hoaks Soal Virus Corona

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya