Menghadapi Persipura, Pelatih Persela Sebut Pertandingan Final

Lamongan, IDN Times- Tak ingin terus-menerus berada di zona degradasi klasemen Liga 1 2021, Persela Lamongan bakal bermain mati-matian saat bentrok melawan Persipura Jayapura, Kamis (6/1/2022), besok. Pelatih Persela Lamongan, Jafri Sastra mengaku sudah menyiapkan strategi khusus untuk dapat mengalahkan tim berjuluk mutiara hitam tersebut.
1. Jafri menyebut pertandingan melawan Persipura serasa seperti final
Menurut Jafri, pertandingan melawan Persipura Jayapura baginyaseperti pertandingan final. Pasalnya, kedua tim saat ini sama-sama berada di dasar klasemen sementara Liga 1. Persela Lamongan sendiri saat ini berada di urutan 16 sedangkan Persipura berada di urutan 17 klasemen.
"Jadi besok itu merupakan pertandingan final Persela dan juga Persipura Jayapura, karena kedua tim ini sama-sama berada di dalam zona degradasi, untuk itu besok kita akan main all out," kata Jafri, Rabu (5/1/2022).
Baca Juga: Persela Lamongan Resmi Tunjuk Jafri Sastra Sebagai Pelatih Baru
2. Di paruh kedua ini, Persela Lamongan memiliki 6 pemain anyar
Pelatih kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat ini juga menyebut, di paruh musim Liga 1 2021 ini, Persela Lamongan telah banyak memiliki kesiapan. Seperti memanfaatkan 12 hari untuk menggelar sesi latihan, serta rekrutmen pemain anyar. Salah satu pemain yang baru mereka datangkan dari Persebaya Surabaya Jose Wilkson.
"Memang pemain yang kita rekrut ada 6 orang dan itu sudah dalam pantauan tim pelatih dan manejemen. Kalau untuk adaptasi alhamdulillah berjalan lancar dan baik, mungkin ada sedikit-sedikit masih perlu dibenahi," ungkapnya.
3. Sama-sama berada di zona degaradasi, Jafri menganggap kekuatan Persela dan Persipura sama
Sementara disinggung mengenai kekuatan Persipura Jayapura, Jafri Sastra melihat Persipura Jayapura adalah tim yang tidak sementereng dulu yang kerap berada di papan atas klasemen liga. Tapi di musim sekarang Persipura justru berada di papan bawah.
"KIta tahu musim ini agak berbeda, Persipura biasanya di papan atas, tapi sekarang di papan bawah. Dan kondisi ini hampir sama dengan kita. Dan Persela Lamongan sendiri di musim lalu selalu berada di papan tengah dan tidak pernah berada di zona merah seperti musim ini, tapi mungkin kedua tim sedang ada problem," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang Lawan Persela, Eduardo Sebut Persela Diuntungkan Jadwal