Semua Klub Sepakat Lanjut Kompetisi, PSSI Siapkan Protokol Kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengklaim semua klub sepakat jika Liga 1 dan Liga 2 2020 kembali dilanjutkan. Hal itu diungkapkan oleh pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi usai menggelar rapat virtual selama tiga hari beruntun, sejak 1-3 Juni 2020.
"Hal-hal penting yang kami diskusikan bersama pada pertemuan tersebut, ada kesepahaman bersama yaitu semua kawan-kawan klub, termasuk PSSI, bersepakat untuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2," ujar Yunus.
Tak hanya itu, klub-klub juga mengungkapkan keinginannya agar jadwal Liga 1 2020 digelar pada Oktober 2020 dan kompetisi di bawahnya, yakni Liga 2 dilaksanakan dua minggu usai Liga 1 kembali bergulir.
1. PSSI secepatnya gelar rapat Exco membahas hal teknis terkait dilanjutkannya kompetisi
Hal itu menyiratkan jika kemungkinan besar kompetisi bakal digulirkan lagi. Tapi semua itu belum ada jaminan di atas putih karena PSSI baru akan melaksanakan rapat komite eksekutif (Exco) untuk mengambil keputusan soal kelanjutan liga terutama dari sisi teknis.
"PSSI bakal segera memutuskan perihal yang menyangkut persoalan pemain dan pelatih, juga hak serta kewajiban antara klub dan pemain. Insya Allah semua bakal segera diputuskan dalam rapat Exco PSSI yang akan dilaksanakan secepatnya," ujar mantan Ketua Himpunan Pengusaha Kosgoro Kaltim tersebut.
Baca Juga: Nasib Liga 1 dan Liga 2 Kala Dikepung Pandemik
2. PSSI ikuti acuan FIFA, Kemenpora, dan Kemenkes dalam protokol kesehatan untuk menggelar pertandingan
Editor’s picks
Di sisi lain, PSSI juga sudah merumuskan prosedur tetap protokol kesehatan saat pertandingan dalam kompetisi dilangsungkan. Menurutnya, PSSI mengadopsi protokol kesehatan berdasarkan rujukan federasi sepak bola dunia FIFA dalam menghelat kembali aktivitas di tengah pandemik virus corona.
Mereka mempersiapkan semua acuan untuk meminimalisir risiko tertularnya COVID-19 pada setiap orang yang terlibat dalam kompetisi, dituliskan dalam sebuah dokumen resmi dengan judul "COVID-19 medical consideration for a return to footballing activites."
Tak cuma itu, PSSI juga mengikuti protokol kesehatan dari Kementerian Kesehatan yang sudah dipublikasikan perihal pencegahan dan penanganan wabah berbahaya tersebut. Dan, menjalankan protokol Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang dituliskan dalam surat dengan nomor 3.1.7.4/SET/III/2020 terkait kewaspadaan dan pencegahan COVID-19 dalam aktivitas olahraga.
3. Ada beberapa perubahan format jika Liga 1 2020 kembali digelar
Pada kompetisi yang dilanjutkan nanti, bakal ada perubahan format dalam kompetisi Liga 1 dan Liga 2, termasuk tentang Pulau Jawa yang bakal jadi tempat untuk menggelar seluruh pertandingan, sampai ditiadakannya sistem degradasi di Liga 1 dan mengurangi kuota promosi klub Liga 2.
Hal itu dilakukan agar seluruh klub tak melakukan perjalanan yang berisiko ke luar Jawa. Sehingga, klub-klub di luar Jawa harus mengalah terusir dari homebase -nya untuk sementara waktu pada kompetisi musim ini.
"Sementara untuk tim Liga 2, PSSI coba beri opsi home turnamen yang dibagi dalam 4 grup dengan masing-masing grupnya dibagi 6 klub. Dijadwalkan digelar pada Oktober," tukas Yunus.
Baca Juga: PSSI Buka Opsi Liga 1 dan Liga 2 Digelar September dan Oktober