Bonek Tewas Saat Awayday, Eri: Stop Berangkat dengan Cara Estafet

Ayo cak, iling keluarga nang omah!

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meminta agar kelompok suporter Persebaya atau Bonek Mania untuk tidak berangkat away menggunakan sistem estafet. Hal ini ia sampaikan merespons adanya salah satu Bonek yang meninggal karena terjatuh saat akan mendukung Persebaya bermain ke Sleman, Sabtu, (27/9/2022).

"Kabar duka datang. Salah seorang Bonek, Zainuri Al Yusak, meninggal dunia. Terjatuh dari truk di Sragen. Saat akan menuju Sleman untuk mendukung Persebaya. Persebaya SELAMANYA. Tapi bukan dengan cara-cara yang membahayakan diri," ujar Eri dalam unggahan instagram miliknya. 

Metode estafet sendiri umumnya digunakan oleh suporter bola yang akan mendukung timnya karena lebih nyaris tanpa biaya. Mereka biasanya akan mencegat truk di pinggir jalan yang akan mengarah ke kota tempat klub yang mereka dukung bermain. Lantaran gratisan, mereka pun harus beberapa kali naik turun untuk kembali mencegat kendaraan lain. Manajemen sendiri juga sudah berkali-kali mengingatkan agar Bonek tak melakukan away dengan cara ini.

Menurut Eri cara seperti ini sudah seharusnya ditinggalkan. Sebab, sudah banyak rombongan tur yang digelar untuk mendukung Persebaya ketika main tandang. "Bila belum memungkinkan ikut, mohon jangan memaksakan diri. Ingatlan ayah, ibu, istri, anak, keluarga di rumah," ujarnya. Eri pun mengucapkan belasungkawanya kepada korban. "Al-Fatihah buat Mas Zainuri. Semoga ditempatkan di tempat termulia di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa."

Persebaya sendiri hari ini akan bermain melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Mereka memburu kemenangan ketiga untuk menyodok ke papan atas klasemen. 

Baca Juga: Usai Kandaskan PSIS, Persebaya Tancap Gas Siapkan Away ke Sleman

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya