Jamu PSS, Skuad Persebaya Termotivasi Ultimatum Azrul
Konferensi Pers Jelang Laga Persebaya vs. PSS Sleman, Senin (28/10). IDN Times/Idfy
SURABAYA, IDN Times - Shopee Liga 1 2019 memasuki pekan ke-25. Salah satu duel seru akan tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, besok Selasa (29/10). Tuan rumah Persebaya Surabaya akan menjamu PSS Sleman.
Laga dua tim yang sama-sama menjadikan hijau sebagai warna kebesaran itu diprediksi akan berjalan alot. Sebab, keduanya sama-sama mengincar kemenangan demi merangsek ke papan atas.
1. PSS tanpa De La Cruz dan Brian, Pikal tak mau jemawa
Instagram.com/@officialpersebayaJelang pertandingan melawan PSS Sleman besok, Pelatih Persebaya Wolfgang Pikal mengatakan bahwa dia belum bisa memastikan starting eleven. Saat ini Bajul Ijo-julukan Persebaya- masih belum reda diterpa badai cedera. Pikal menyebut, empat pemain masih diragukan tampil. Hanya saja dia tidak membeberkan lebih rinci siapa keempat pemain tersebut.
Dari kubu tim tamu, dua legiun asing dipastikan absen. Mereka adalah bek Alfonso De La Cruz dan playmaker Brian Ferreira. Dua pemain tersebut selama ini menjadi andalan Super Elang Jawa (Elja)-julukan PSS Sleman.
Kendati dua pemain andalan PSS absen, Pikal tak mau jemawa.
"Absennya dua pemain asing PSS Sleman memang menguntungkan, tetapi hanya sedikit." tegas Pikal dalam sesi konfrensi pers jelang laga, Senin (28/10).
2. Presiden Persebaya ultimatum pemain
Dok.IDN Times/IstimewaSebelum laga lawan PSS, Presiden Persebaya Azrul Ananda mengeluarkan ultimatum kepada skuad Bajul Ijo-julukan Persebaya. Secara terang-terangan Azrul menyatakan kecewaannya karena Persebaya gagal menang dalam lima laga terakhir.
Merespons hal itu, Kiper Persebaya Miswar Saputra menuturkan bahwa seluruh pemain bereaksi positif terhadap ultimatum sang Presiden.
"Pemain telah berkumpul membahas hal ini. Kami selalu lakukan perbaikan dan komunikasi yang lebih baik lagi di lapangan. Sebagai pemain, tentunya kami ingin bangkit."
Kiper asal Aceh itu mengatakan, yang terpenting adalah komunikasi di lapangan. Terutama perbaikan komunikasi di lini belakang agar gawangnya tak kebobolan.
Baca Juga: [PREDIKSI] Persebaya Vs PSS Sleman, Ajang Pembuktian Pikal
3. Berharap dukungan Bonek
Instagram.com/@officialpersebayaPersebaya saat ini berada di peringkat sembilan dengan koleksi 31 poin. Mereka tinggal menjalani sepuluh laga sisa.
Untuk itu, Pikal meminta anak asuhnya tetap fokus menjalani sisa musim ini. Dia tidak ingin terpengaruh dengan selentingan kabar yang menyebut jika para suporter menginginkan dirinya lengser dari kursi pelatih.
"Saya ingin lebih fokus mengembangkan tim saja. Banyak teknik dan taktik yang perlu diperbaiki," imbuh pria berspar Austria itu.
Pikal juga mengharapkan dukungan penuh Bonek Mania. Baginya, Bonek sangat penting untuk memotivasi pemain.
4. Tak terpengaruh dengan absennya dua legiun asing
IDN Times/Tunggul KumoroDi tempat yang sama, Pelatih PSS Seto Nurdianto memastikan absennya Brian dan De La Cruz. Tim medis PSS merekomendasikan mereka untuk tidak turun.
Kendati demikian, Seto enggan bergantung kepada dua legiun asing itu.
"Ada kemungkinan absennya dua pemain kami berdampak pada pemain, tapi saya rasa jalannya permainan akan tetap baik" tutur Seto.
5. PSS yakin raih 3 poin
IDN Times/Tunggul KumoroSuper Elja tak ingin pulang dari Kota Pahlawan dengan tangan hampa. Meraka tak sekadar mengincar satu poin, tapi mencuri kemenangan di GBT.
"Di awal dulu pernah saya sampaikan, kalau main away target kita bukan hanya satu poin, tapi ya kalau bisa tiga, Alhamdulillah," tambahnya.
Baca Juga: Kalah dari Persela, Pikal Salahkan Wasit
