Laga Amal untuk Bencana, Unesa Tanding Bola Lawan Legenda Persebaya

Ada juga lelang barang bersejarah untuk donasi

Surabaya, IDN Times - Berbagai cara bisa dilakukan untuk beramal. Salah satunya dengan menyelenggarakan laga amal sambil lelang barang seperti yang dilakukan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bersama para legenda klub sepakbola asal Surabaya, Persebaya pada Sabtu (6/3/2021). Nantinya, hasil dari pelelangan barang tersebut akan disumbangkan bagi para korban bencana alam di Jawa Timur.

1. Laga amal diikuti oleh dosen Unesa dan legenda Persebaya

Laga Amal untuk Bencana, Unesa Tanding Bola Lawan Legenda PersebayaLaga amal Unesa bersama legenda Persebaya, Sabtu (6/3/2021). Dokumentasi Unesa

Para legenda Persebaya yang ikut dalam acara bertajuk "Berlaga dalam Solidaritas, Berbagi dalam Donasi" di antaranya, Mursyid Effendi dan Bejo Subiantoro. Mereka bertanding bersama tim para dosen unesa atau Dokar Unesa FC yang juga diperkuat Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes.

"Selain jalin persahabatan, paling penting kita bisa berdonasi dan ikut membantu para korban bencana di Jawa Timur,” ujar Nurhasan, Sabtu (6/3/2021).

2. Total 19 barang dilelang

Laga Amal untuk Bencana, Unesa Tanding Bola Lawan Legenda PersebayaLaga amal Unesa bersama legenda Persebaya, Sabtu (6/3/2021). Dokumentasi Unesa

Dalam acara tersebut, para pemain dan tamu menyumbangkan barang berharga mereka untuk dilelang. Sebagai contoh, Nurhasan melelang jaket merk Adidas hasil juara LPTK Cup, Jaket Medali Emas Kejurnas Petanque, dan Sepatu Juara 1 LPTK Cup di UNP.

Sementara dosen lainnya, Dr. Dwi Cahyo Kartiko., S.Pd., M.Kes. melelang kaos Wasit Final ABL dan kaos Special Olympic World Games USA. Ada pula sumbangan dari pemain Timnas Indonesia seperti Rachmat Irianto dan Satria Tama masing-masing melelang kaos Persebaya dan sarung tangan Adidas.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi juga ikut melelang kausnya. Ada pula kaus Bhayangkara United, kaus Uber Cup, sepatu official dan Kontingen Indonesia Sea Games 2015 serta barang-barang lainnya yang mencapai 19 item baik dari tim Unesa dari pemain, dosen Unesa dan para tamu.

"Semua langsung berebut tawaran untuk mendapatkan barang incarannya masing-masing. Bahkan tidak heran lelang dihiasi situasi sengit memasang harga tertinggi. Lelang menghasilkan total uang sebanyak Rp15 juta," tutur Nurhasan.

3. Barang yang dilelang memiliki nilai sejarah

Laga Amal untuk Bencana, Unesa Tanding Bola Lawan Legenda PersebayaLaga amal Unesa bersama legenda Persebaya, Sabtu (6/3/2021). Dokumentasi Unesa

Barang-barang yang dilelang, bukan merupakan barang biasa. Barang-barang tersebut memiliki cerita tersendiri dan nilai sejarah utamanya di bidang olahraga. Salah satunya adalah kaus Special Olympic World Games USA yang dilelang Dr. Dwi Cahyo Kartiko., S.Pd., M.Kes. Kaos tersebut menemaninya saat membawa para atlet disabilitas ke Amerika Serikat dalam ajang Special Olympic World Games USA 2015 dan berhasil membawa pulang sebanyak 19 Medali Emas untuk Indonesia.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Dr. Sujarwanto, M.Pd. menambahkan bahwa Unesa akan siap berkolaborasi dengan banyak pihak utamanya dalam membantu dan memberikan yang terbaik untuk para korban bencana. Ia berharap, laga amal tersebut bisa mengikat persaudaraan dalam berbagi, berdonasi dan meningkatkan kolaborasi dalam upaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara.

“Saya percaya, barang-barang dari para donator memiliki sejarahnya masing-masing, karena itu kita ingin memberikan  yang terbaik yang kita miliki untuk  saudara-saudara kita yang terdampak gempa,” ujarnya. “Lewat lelang barang itu ada sejarah, ada semangat bersama dan itu harus kita jaga terus ke depannya dan terima kasih semuanya,” ungkapnya.

Baca Juga: 10 Potret Mira Kirana, Mahasiswi Unesa Juara The Next Didi Kempot 

4. Hasil lelang akan didonasikan untuk korban bencana alam

Laga Amal untuk Bencana, Unesa Tanding Bola Lawan Legenda PersebayaTanah longsor di Nganjuk (BNPB)

Hasil pelelangan tersebut pun akan didonasikan bagi para korban bencana alam melalui Satuan Mitigasi Crisis Center (SMCC) Unesa. Nantinya, donasi akan diwujudkan berupa bahan makanan dan barang-barang lainnya yang dibutuhkan oleh para korban bencana alam.

Nurhasan menuturkan, selain memberikan donasi, Unesa selalu sigap, siaga, dan tanggap bencana. Unesa sebagai kampus yang peduli langsung menerjungkan para relawan, mengirim bantuan kebutuhan pokok dan para tim trauma healing saat bencana alam terjadi.

“Di luar itu, kita juga tetap berbagi, yakni lewat laga amal. Selain kita berdonasi, kita juga bisa mengajak atau berkolaborasi dengan yang lain dalam beramal,” pungkasnya.

Baca Juga: Bukan Pendidikan, Ini 5 Jurusan Paling Diminati di Unesa

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya