Demi Pildun 2021, Pemkot Surabaya Bangun Dua Lapangan Baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya makin getol menggenjot persiapan jelang Piala Dunia U20 2021. Bahkan mereka juga berencana membangun dua lapangan baru demi memenuhi standar tuan rumah ajang sepak bola bergengsi di dunia itu.
1. Bangun 2 lapangan untuk penuhi persyaratan
Ketika ditemui di Pengadilan Negeri Kota Surabaya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa pihaknya berencana membangun dua lapangan sepak bola baru.
Hal ini berkaitan dengan persyaratan sebuah kota tuan rumah Piala Dunia agar mempunyai setidaknya 5 lapangan sepak bola berstandar internasional untuk latihan. Sementara Surabaya sudah memiliki 3 lapangan yang dirasa layak.
"(Kita sediakan) enam itu alternatif. Nanti kita akan evaluasi lagi lapangan mana yang cocok. Tapi yang tiga sisanya itu kemungkinan di lapangan Made, dan dua lapangan baru yang akan kita bangun di GBT," ujar Eri, Senin (28/10).
2. Dibangun berstandar internasional
Eri menjelaskan, dua lapangan baru ini akan dibangun sesuai dengan standar internasional. Mulai dari kualitas rumput, kamar ganti, toilet, tribun, serta penerangan lampu dengan daya 800 watt akan disediakan di dua lapangan baru tersebut.
"Sebenarnya kalau skala International ada tempat pertandingan yang dibuat latihan dan dibuat pertandingan, luasannya 75x110 ya," imbuhnya.
3. Dibangun dekat Stadion GBT
Rencananya lapangan ini akan dibangun masih dalam komplek Stadion Gelora Bung Tomo. Eri memastikan ada dua lahan yang siap digunakan yaitu di dekat pintu masuk sebelah kanan menuju Stadion GBT. Lokasi lapangan baru ini berdekatan dengan masjid.
"Kan ada tanah kosong antara GBT sama masjid jadi kita bentuk di sana. Kalau memang jadi dibutuhkan kita akan kerjakan mulai tahun 2020 awal," tuturnya.
4. Direncanakan selesai akhir tahun 2020
Anggaran untuk pembangunan dua lapangan baru tersebut pun sudah dimasukkan dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2020. Menurut perhitungannya, jika APBD dapat disahkan pada bulan November maka akhir tahun ini Pemkot Surabaya sudah dapat melakukan pelelangan.
"Januari akhir InshaAllah sudah dikerjakan. Targetnya Oktober atau November tahun depan sudah selesai semua,” tutup Eri dengan yakin.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Sediakan 6 Lapangan Latihan untuk Pildun 2021