Barito Kalahkan Persik, Persela Terdegradasi ke Liga 2!

Setelah 19 tahun berada di kasta tertinggi

Surabaya, IDN Times - Setelah 19 tahun berada di kasta tertinggi, Persela Lamongan akhirnya terdegradasi ke Liga 2. Kenyataan pahit itu didapat setelah Barito Putera yang berada di posisi 15, alias posisi aman terbawah, menang 2-0 atas Persik Kediri, Sabtu (19/3/2022). Dengan hasil ini, Barito mengumpulkan poin 32 atau terpaut 11 poin dari Persela. 

1. Sisa pertandingan tak akan bisa membuat Persela mengejar poin Barito

Barito Kalahkan Persik, Persela Terdegradasi ke Liga 2!Pemain Persik Kediri saat melawan Persela Lamongan. Ligaindonesiabaru.com

Meski masih ada 3 sisa pertandingan, perjalanan Persela di kasta tertinggi dipastikan sudah berakhir. Andaikan menang di 3 laga sisa itu, mereka maksimal hanya akan mengumpulkan 30 poin, atau lebih sedikit dari poin Barito yang juga masih memiliki 2 pertandingan sisa.

Selain kalah poin, Persela juga kalah head to head melawan tim dari Kalimantan Selatan itu. Dari jumlah produktifitas gol, tim kebanggaan warga Lamongan juga tertinggal. Hingga pekan 31, Persela tercatat minus 23 gol, sementara Barito minus 11 gol. 

Persela sendiri menyusul Persiraja Banda Aceh yang sudah dinyatakan degradasi pada pekan ke-30. Setelah dua tim itu, masih ada satu slot degradasi lagi yang tersisa. Jatah itu bisa saja jatuh pada Persipura yang kini berada di posisi ke-16 atau bahkan Barito. Kedua tim tersebut kini terpaut 5 poin. 

Baca Juga: Rekor Buruk 20 Laga, Persela Bertekad Bangkit! 

2. Persela cetak rekor pertandingan tak pernah menang terbanyak di era Liga 1

Barito Kalahkan Persik, Persela Terdegradasi ke Liga 2!Ratusan suporter Persela Lamongan menggelar aksi unjuk rasa menuntut pihak manajemen berbenah. IDN Times/Imron

Tak hanya degradasi, Persela bahkan mencetak rekor dengan pertandingan tak pernah menang paling banyak. Mereka tercatat 22 kali tanpa kemenangan. Hasil ini sempat menjadi perhatian pelatih Persela sementara, Ragil Sudirman. Ia meminta anak asuhnya bekerja keras dan memenangkan pertandingan saat melawan Persikabo.

"Ya kita berharap agar para pemain Persela Lamongan bekerja keras dan memenangkan pertandingan besok dan 5 laga yang tersisa ini kita harus bangkit," kata Ragil, Selasa (8/3/2022) lalu. 

3. Tanda-tanda degradasi sudah tercium sejak awal musim

Barito Kalahkan Persik, Persela Terdegradasi ke Liga 2!Persela Lamongan akhirnya menunjuk Jafri Sastra sebagai pelatih baru mereka. IDN Times/Imron

Tanda-tanda bahwa Persela akan terdegradasi sebenarnya sudah tercium sejak awal musim lalu. Sejak Liga 1 2022 bergulir, Persela sudah akrab dengan zona degradasi. Mereka bahkan nyaris tak pernah masuk jajaran 10 besar. Bahkan, hingga paruh musim, mereka berada di posisi 16 alias zona merah. Memasuki paruh kedua, Persela makin kehabisan bensin. Posisi mereka tersalip oleh Barito Putera dan Persipura. Sejak pekan ke-19, Persela tak pernah beranjak lagi dari posisi 17. 

Pergantian pelatih dan masuknya beberapa pemain baru nyatanya tak berhasil mengangkat performa tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini. Jafri Sastra yang ditunjuk menggantikan Iwan Setiawan bahkan akhirnya memilih mundur setelah dua bulan melatih. 

Aroma degradasi kian tercium saat Persela gagal mengalahkan empat saingan di zona degradasi, yaitu Persik, Barito, Persipura, serta Persiraja. Saat melawan Barito, Persela bahkan harus menelan kekalahan telah 2-4. Padahal, mereka sempat unggul 2-0.

Fans Persela kini berduka. Slogan 'Never Give Up' yang kerap digaungkan oleh manajemen hanya tinggal slogan. Klub kebanggan warga Lamongan itu kini harus turun kelas. Lekas sembuh, Jok!

Baca Juga: Tekad Persela Keluar dari Zona Degradasi, Harus Menang!

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya