Melaju ke Semifinal, PSM Makassar Wujudkan Mission Impossible   

Penampilan jauh melebihi ekspektasi   

Malang, IDN Times - "Tidak ada yang menyangka bahwa PSM Makassar akan mencapai babak semifinal di Piala Menpora ini. Jangankan kami, suporter juga pasti tidak menyangka tim PSM Makassar bisa melangkah sejauh ini". 

Kalimat itulah yang pertama kali muncul dari kapten tim PSM Makassar, Zulkifli Syukur usai memastikan diri lolos ke babak semifinal Piala Menpora. PSM secara mengejutkan mampu menumbangkan PSIS Semarang di babak perempat final yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Jumat (9/4//2021).

Sejak awal turnamen, PSM Makassar bukan unggulan untuk bisa masuk ke semifinal. Meski punya nama besar, tetapi PSM Makassar memang didera banyak permasalahan jelang Piala Menpora 2021. Permasalahan internal yang terjadi hingga hengkangnya sejumlah pemain bintang menjadi pil pahit yang harus ditelan tim Juku Eja.

1. Tampil spartan sepanjang penyisihan grup

Melaju ke Semifinal, PSM Makassar Wujudkan Mission Impossible   Yacob Sayuri melewati Andritani dan mencetak gol kedua PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan. Instagram/psm_makassar

Meskipun diliputi berbagai masalah sebelum turnamen, namun PSM Makassar tetap berangkat ke turnamen Piala Menpora 2021 dengan berkekuatan pemain muda dipadu beberapa pemain senior seperti Zulkifli Syukur, Hasyim Kipuw, Zulham Zamrun dan Patrich Wanggai.

Hasilnya sangat mengejutkan, PSM Makassar justru bisa tampil lepas dan mematahkan semua prediksi yang muncul sebelum turnamen digelar. Mengalahkan Persija Jakarta dan menahan imbang Bhayangkara FC serta Borneo FC sudah cukup bagi tim Juku Eja untuk mengunci satu tiket ke babak perempat final. 

"Tidak ada rahasia khusus atas keberhasilan ini. Kami selalu tekankan kepada pemain untuk bekerja keras hingga menit akhir," papar pelatih PSM Makassar, Syamsudin Batolla usai laga. 

2. Hilmansyah menjadi bintang

Melaju ke Semifinal, PSM Makassar Wujudkan Mission Impossible   Hilmansyah menangis dipelukan CEO PSM Makassar, Munafri Arifudin setelah menjadi bintang kemenangan atas PSIS Seamarang di Stadion Kanjuruhan. Instagram/psm_makassar

Satu lagi pemain PSM Makassar yang mampu mencuri perhatian selain Yacob Sayuri adalah penjaga gawang, Hilmansyah. Kepergian Mizwar Saputra ke PSS Sleman seolah tak meninggalkan bekas di sektor bahwa mistar PSM Makassar setelah Hilmansyah tampil luar biasa sepankang turnamen Piala Menpora 2021.

Bahkan, saat perempatfinal menghadapi PSIS Semarang, Hilmansyah tampil sebagai pahlawan setelah mampu menggagalkan dua penalti pemain PSIS Semarang. Penampilan cemerlangnya itu memberi motivasi lebih kepada pemain PSM Makassar saat mendapat giliran menendang penalti. Hasilnya, empat penendang penalti PSM Makassar sukses jalankan tugasnya dengan baik.

"Saya rasa Hilmansyah sangat percaya diri. Setelah bisa menepis dua penalti lawan ini menaikkan moral pemain lain," sambung Syamsudin. 

3. Strategi PSM buat PSIS tak berkembang

Melaju ke Semifinal, PSM Makassar Wujudkan Mission Impossible   Pemain belakang PSIS Semarang, Riyan Ardiansyah berebut bola dengan pemain depan PSM Makassar, Yacob Sayuri di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/Alfi Ramadana

Pada laga perempat final tersebut, PSM Makassar memang memainkan strategi yang berbeda. Tim Juku Eja bermain lebih menunggu dibelakang dan kemudian melancarkan serangan balik cepat ketika ada peluang. Strategi tersebut tampaknya sangat ampuh dan mampu meredam PSIS Semarang. Bahkan secara permainan PSIS Semarang dibuat tak berkembang dan kesulitan walau hanya sekedar menciptakan peluang.

Hasilnya sepanjang laga, PSIS Semarang yang sepanjang babak penyisihan mampu melesakkan 9 gol tak mampu membuat gol. Bahkan peluang yang didapat Hari Nur dan kolega tidak terlalu banyak. 

"Kami memang mempersiapkan semuanya. Lalu kemudian pada akhir pertandingan, hujan deras juga turun, jadi lapangan menjadi lebih licin dan sirkulasi bola kurang mengalir. Jadi kami tetap berusaha memaksimalkan serangan balik," tandasnya. 

Baca Juga: Formasi Perempat Final Piala Menpora 2021 Akhirnya Lengkap

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya