Persik, Macan Putih Penuh Kejutan yang Siap Berlaga di Liga 1

Dari kasta terendah, mereka hanya butuh dua tahun ke Liga 1

Liga 1 2020 dipastikan akan menjadi "milik" Jawa Timur. Maklum, Jatim mendapat jatah terbanyak dengan lima klub. Arema FC, Persebaya Surabaya, Persela Lamongan, Madura United dan Persik Kediri akan bersaing dengan 13 klub lainnya tahun depan. Nama terakhir merupakan klub yang baru saja menjadi juara Liga 2 dan berhak jatah promosi. 

Perjalanan Persik di kancah sepak bola nasional bisa dibilang cukup unik. Selain pernah dua kali menjadi juara, tiga tahun terakhir menjadi masa yang luar biasa bagi klub yang bermarkas di Stadion Brawijaya tersebut. Berikut adalah 5 fakta tentang tim berjuluk "Macan Putih" tersebut. 

1. Persik berdiri pada tahun 1950

Persik, Macan Putih Penuh Kejutan yang Siap Berlaga di Liga 1Instagram.com/persikfcofficial

Persik Kediri beridiri pada tahun 1950. Adalah Bupati Kediri saat itu, Muhammad Machin yang membidani lahirnya klub tersebut. Persik pun tercatat pernah berlaga di kompetisi perserikatan. Meski mengikuti kompetisi resmi tak lama sejak berdiri, Persik saat itu bisa dikatakan hanya sebagai pelengkap karena tak ada prestasi yang bisa dibanggakan.

2. Tahun 2002 menjuarai Divisi I

Persik, Macan Putih Penuh Kejutan yang Siap Berlaga di Liga 1Instagram.com/persikfcofficial

Nama Persik mulai diperhitungkan sejak awal 2000an tepatnya tahun 2002. Persik yang kala itu dipimpin oleh Wali Kota Kediri Maschut secara mengejutkan mampu menjadi juara kompetisi kasta kedua, Divisi I. Macan Putih pun berhak naik ke kasta tertinggi Liga Indonesia yang kala itu masih bernama Divisi Utama. 

Baca Juga: 3 Faktor yang Membuat Persik Kediri Siap Promosi ke Liga 1

3. Persik kembali membuat kejutan sebagai tim promosi yang menjuarai Divisi Utama 2003

Persik, Macan Putih Penuh Kejutan yang Siap Berlaga di Liga 1Persik Kediri. Instagram.com/persikfcofficial

Kejutan kembali ditorehkan oleh Persik. Pada tahun pertamanya, mereka langsung menjuarai Divisi Utama 2003. Selang tiga tahun selanjutnya, Persik yang kala itu diarsiteki Daniel Rukito pun kembali menjadi kampiun Divisi Utama 2006. Budi Sudarsono dan kawan-kawan pun mendapat jatah mewakili Indonesia pada gelaran Liga Champion Asia pada tahun 2004 dan 2007. 

4. Dua kali terdegradasi, bahkan ke kasta terendah

Persik, Macan Putih Penuh Kejutan yang Siap Berlaga di Liga 1Persik Kediri saat menjuarai Liga 2 2019. Instagram.com/persikfcofficial

Prestasi Persik mulai menurun setelah tahun 2007. Performa yang kian menurun membuat mereka harus terdegradasi ke kasta kedua tahun 2010. Dengan segala perjuangan, Persik kembali berhasil naik ke Liga 1 pada tahun 2013. Sayang, mereka hanya bertahan setahun di kasta teratas.

Pada 2014-2015, mereka dinyatakan diskualifikasi lantaran tak layak secara infrastruktur dan keuangan. Pada 2016, mereka pun harus bermain di Liga 2. Nasib apes menimpa klub ini. Mereka kian terpuruk setelah 2017 justru harus turun ke kasta terendah, Liga 3. Mereka kalah pada laga play-off melawan Persewangi Banyuwangi.

5. Mampu kembali ke Liga 1 hanya dalam waktu dua tahun

Persik, Macan Putih Penuh Kejutan yang Siap Berlaga di Liga 1Persik Kediri saat menjuarai Liga 2. Instagram.com/persikfcofficial

Kegagalan demi kegagalan menjadi bahan evaluasi Persik. Meski harus kembali bertarung di divisi terendah, mereka tak patah semangat. Pada 2018, klub kebanggaan Kota Kretek ini mampu menjadi juara. Tim asuhan Alfian ini mengalahkan PSCS Cilacap sekaligus promosi ke Liga 2. 

Kejutan mereka torehkan. Persik berhasil menorehkan back to back alias menjadi juara dua kali berturut-turut dengan menjadi kampiun Liga 2. Skuad asuhan Budiardjo Thalib pun berhak mendapat satu tiket promosi ke Liga 1 2020. 

Baca Juga: Selamat Datang (Lagi) di Kasta Tertinggi, Persik!

Kuncoro Photo Verified Writer Kuncoro

Penikmat tanggal muda

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya