Liga Molor, Arema FC Andalkan Owner untuk Biaya Operasional
Hendro Siswanto saat berlatih bersama Arema FC beberapa waktu lalu. IDN Times/Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC menyatakan pasrah atas keputusan PSSI terkait kelanjutan Liga 1. PSSI memutuskan bahwa lanjutan kompetisi Liga 1 bakal kembali bergulir pada Februari 2021. Meski meliburkan tim untuk sementara waktu, Arema FC tetap memiliki tanggungan kepada pemain. Beban gaji pemain Arema FC masih tetap dibayarkan dengan skema 25 persen karena masih dalam masa tunggu. Dalam kondisi seperti ini, mereka pun mengandalkan pemilik alias owner untuk menutup biaya operasional dan gaji klub. Saat ini, pemegang saham mayoritas Arema FC adalah Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto.
1. Sulit tanpa pemasukan
Arema FC saat menjalani latihan di Kebun Raya Purwodadi. IDN Times/Alfi RamadanaMeskipun hanya membayar 25 persen dari total kontrak masing-masing pemain, hal itu diakui manajemen Arema FC masih cukup berat. Terlebih, tim Singo Edan tak mendapat pemasukan pasca Liga 1 terhenti karena pandemik COVID-19. Untuk sementara waktu, guna menutupi kebutuhan operasional, Arema FC mengandalkan kucuran dana dari owner klub. Meski manajemen Arema FC tetap berharap subsidi dari PSSI bisa cair.
"Lagi-lagi owner lagi yang harus turun tangan. Tetapi paling tidak bulan Februari sudah bisa cair lagi dari sponsor," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Selasa (10/11/2020).
2. Liburkan tim selama satu bulan
Dedik Setiawan saat membela Arema FC musim lalu. IDN Times/ Alfi RamadanaSetelah ada kepastian terkait kelanjutan Liga 1, maka manajemen Arema FC memutuskan memberikan waktu libur selama satu bulan. Tim sendiri rencanannya bakal dikumpulkan kembali pada 30 November. Setelah itu Arema FC akan melakukan persiapan awal untuk menghadapi lanjutan kompetisi Liga 1. Namun sebelum itu pada medio Januari menurut Ruddy rencananya bakal ada semacam test case pertandingan di masa pandemik COVID-19 seperti saat ini.
"Kalau memang jadi tentu November kami sudah harus latihan untuk persiapan," tambahnya.
Editor’s picks
3. Percaya dengan rencana federasi
Carlos Oliveira saat pertama kali mendampingi Arena FC berlatih. IDN Times/ Alfi RamadanaSementara itu, pelatih Arema FC, Carlos Oliveira berharap bahwa federasi kali ini bisa memberikan jaminan bahwa Liga tak akan molor lagi. Paling tidak keputusan PSSI untuk kembali memulai liga pada Februari merupakan hal yang bagus. Hal itu bisa menjadi acuan untuk membuat program latihan untuk tim guna persiapan kelanjutan Liga 1.
"Terus terang kami tidak bisa berbuat banyak dengan situasi saat ini. Tetapi paling tidak federasi sudah memberikan petunjuk dan waktu untuk kelanjutan kompetisi," katanya.
Baca Juga: Menggaji Pemain Tanpa Pemasukan, Arema FC Berharap Subsidi Tetap Cair
4. Pilih tetap di Indonesia
Feby Eka Putra membayangi David Laly dalam ujicoba Arema FC kontra Madura United. IDN Times/ Alfi RamadanaMeski memiliki waktu luang, Carlos mengakui bahwa dirinya memilih untuk tidak pulang kampung. Ia menyebut bahwa jika dirinya pulang ke Brazil tentu bakal memerlukan waktu lagi untuk mengurus administrasi. Kondisi tersebut tentu bisa menghambat keinginannya untuk bisa membangun tim yang kuat dan kompetitif.
"Saya sudah sampaikan ke manajemen bahwa akan tetap di sini. Karena kalau pergi ke luar tentu saya harus mengurus persyaratan lagi," tandasnya.
Baca Juga: PSSI Putuskan Liga 1 Dimulai 2021, Arema FC Legawa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
