Kompetisi Tak Jelas, Arema FC Ditinggal Pemainnya Pulang Kampung

Manajemen tak bisa menghalangi

Malang, IDN Times - Arema FC harus merelakan gelandang asing asal Brazil, Bruno Smith pulang kampung. Sang gelandang sudah kembali ke Brazil sejak pekan lalu guna menemui keluarganya.

Hal lain yang membuat Bruno memilih pulang kampung adalah belum adanya kejelasan kompetisi kapan akan bergulir. Sejauh ini, federasi dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru sekedar memberikan rencana waktu lanjutan Liga 1 bakal kembali digulirkan Februari. Tetapi, dari tanggal kick off hingga memasuki awal Desember belum ada kepastian. 

1. Manajemen tak bisa menghalangi

Kompetisi Tak Jelas, Arema FC Ditinggal Pemainnya Pulang KampungBruno Smith saat berlatih bersama Arema FC beberapa waktu lalu. IDN Times/ Alfi Ramadana
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menjelaskan bahwa yang bersangkutan sudah meminta izin kepada manajemen. Sang pemain meminta izin untuk kembali ke Brazil guna menemuia keluarganya. Lantaran belum juga ada kejelasan kompetisi, Manajemen Arema FC tak bisa berbuat banyak dan memilih untuk mengizinkan yang bersangkutan. 
 
"Dia izin ada urusan keluarga ke manajemen. Jadi kami berikan izin untuk pulang. Terlebih di sini liga juga belum jelas kapan akan dimulai lagi," terangnya, Senin (7/12/2020).

2. Tak khawatir lepas 

Kompetisi Tak Jelas, Arema FC Ditinggal Pemainnya Pulang KampungArema FC resmi perkenalkan pelatih baru, Carlos Oliveira sebagai pelatih baru. Dok/Arema FC
Ruddy sendiri mengakui tak terlalu khawatir jika pemainnya tersebut bakal tergoda klub lain. Pasalnya sang pemain sudah terikat kontrak dengan Arema FC. Manajemen Arema FC justru menilai bahwa kepulangan sang gelandang ke Brazil mungkin adalah jalan yang terbaik. Mengingat dengan kondisi tanpa kompetisi seperti saat ini tentu cukup sulit bagi seorang pemain. 
 
"Mungkin kalau sekarang lebih baik seperti ini. Karena paling tidak kalau di sana dia bisa lebih tenang. Daripada di sini menunggu dengan ketidakpastian," tambahnya. 
 

Baca Juga: Lacak Yayasan Arema, Sutiaji Sebut Banyak Anggota Mengundurkan Diri

3. Bikin trauma sponsor

Kompetisi Tak Jelas, Arema FC Ditinggal Pemainnya Pulang KampungArema FC resmi bekerja sama dengan Bank BRI untuk pengelolaan tiket online. IDN Times/ Alfi Ramadana

Ruddy menambahkan bahwa tarik ulur mengenai lanjutan kompetisi Liga 1 memang tak ayal membuat sponsor sedikit trauma. Terlebih, pada Oktober lalu, ketika lanjutan kompetisi hanya tinggal tiga hari bakal dimulai, ternyata tak diizinkan oleh kepolisian. Kondisi tersebut membuat sponsor-sponsor klub akhirnya memilih untuk negoasiasi ulang bahkan menunda pembayaran termin berikutnya sampai kick off lanjutan kompetisi benar-benar sudah berjalan. 

"Sekarang bicara ke sponsor kalau hanya katanya Liga 1 akan kembali bergulir mereka tidak akan percaya. Sebelum ada kepastian bahwa kick off benar-benar bergulir," tambahnya. 

Padahal, lanjut dia, semua klub di Indonesia sangat bergantung dari sponsor. "Rata-rata klub di Indonesia hidupnya dari sponsor. Mungkin sekarang Polri masih fokus untuk pengamanan Pilkada. Tetapi paling tidak setelah Pilkada kami berharap dari federasi, operator Liga 1 dan Polri bisa segera memberikan kepastian kapan kick off," pungkasnya. 

Baca Juga: Diisukan Merapat ke Arema FC Putri, Intip 10 Gaya Zahra Muzdalifah

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya