Jelang Liga 1, Polres Malang Sudah Siapkan Ekstra Pengamanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Kompetisi Liga 1 bakal digulirkan kembali kurang lebih sepekan dari sekarang. Persiapan demi persiapan terus dilakukan agar lanjutan kompetisi kasta tertinggi itu bisa berjalan lancar. Selain secara teknis masing-masing tim, persiapan juga mulai dilakukan untuk pengamanan.
Seperti diketahui, kompetis Liga 1 kali ini bakal digelar tanpa penonton lantaran masih dalam masa pandemik COVID-19. Namun demikian, potensi penonton nejat datang ke stadion di nilai cukup terbuka. Terutama untuk klub yang memiliki basis suporter besar seperti Arema FC.
1. Lakukan pengamanan ekstra
Sesuai jadwal, Arema FC bakal menggelar laga perdana di kandang adalah dengan menjamu Borneo FC pada 10 Oktober mendatang. Meski sudah ada larangan penonton datang ke stadion, kepolisian bakal tetap melakukan pengamanan ketat. Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan untuk skema pengamanan laga home Arema FC.
Kepolisian juga bakal memastikan dalam radius area stadion tidak ada suporter yang datang. Pasalnya jika itu terjadi maka tim Singo Edan berpotensi kena denda hingga bisa saja dianggap kalah.
"Sterilisasi yang pasti hingga area gerbang masuk Stadion Kanjuruhan. Tetapi nanti bakal kami koordinasikan lagi dengan pihak-pihak terkait," ucapnya Sabtu (26/9/2020).
2. Sterilisasi tiga jam sebelum pertandingan
Tak mau kecolongan, Hendri mengakui bakal melakukan sterilisasi tiga jam sebelum pertandingan hingga pertandingan usai. Dalam kurun waktu tersebut, pihak-pihak yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke area Stadion Kanjuruhan. Ia berharap dalam hal ini Aremania bisa mematuhi aturan untuk tidak nekat datang ke stadion lantaran situasi saat ini masih dalam masa pandemik COVID-19.
Editor’s picks
"Nanti akan kami siapkan layar besar di tiap kecamatan untuk menggelar nonton bersama," tambahnya.
Baca Juga: Cuma Punya Satu Pemain Asing, Pelatih Arema FC Tak Mau Ambil Pusing
3. Tunggu surat resmi dari Persipura
Sementara itu, selain Arema FC, kemungkinan Stadion Kanjuruhan juga bakal menjadi home base dari Persipura Jayapura. Terkait hal ini, Hendri menyerahkan keputusan pada Bupati Malang. Sejauh ini dirinya juga masih belum menerima surat resmi dari manajemen Persipura meskipun secara lisan sudah ada komunikasi untuk pengamanan.
"Sudah ada komunikasi, tetapi kami serahkan semuanya pada pemerintah Kabupaten Malang apakah Stadion Kanjuruhan bisa dipakai atau tidak," sambungnya.
4. Ikuti keputusan dari pemkab
Kendati demikian, Hendri mengakui dirinya mengikuti keputusan dari pemerintah Kabupaten Malang. Meskipun menurutnya, Stadion Kanjuruhan memang sudah identik dengan Arema FC. Tetapi kalaupun nantinya ada tim lain yang berkandang di Kanjuruhan, pihaknya siap membantu untuk pengamanannya.
"Sebenarnya karena Kanjuruhan ini sudah identik dengan Arema FC. Maka harusnya ini spesial dijadikan sebagai kandang Singa. Tetapi sekali lagi, kami menyerahkan keputusan pada Dispora dan Pemkab Malang," pungkasnya.
Baca Juga: Dapat Banyak Tawaran dari Klub Liga 2, KH Yudo Betah di Arema FC
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.