Ada Larangan Mudik, Arema FC Libur Lebih Cepat
Arema FC saat berlatih di Lapangan Ketawang beberapa waktu lalu. IDN Times/Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC memilih untuk libur lebih cepat menyikapi aturan larangan mudik yang ditetapkan pemerintah. Tim Singo Edan memilih libur lebih cepat guna memberikan kesempatan kepada pemain yang dari luar Malang untuk pulang kampung. Seperti diketahui, pemerintah memberlakukan larangan mudik mulai 6-17 Mei 2021. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran kasus COVID-19 agar tak semakin parah.
1. Tutup latihan dengan uji coba
Winger Arema FC, Feby Eka Putra saat berlatih di Lapangan Ketawang beberapa waktu lalu. IDN Times/Alfi RamadanaArema FC awalnya dijadwalkan masih melakukan latihan hingga tanggal 4 Mei. Dengan berbagai pertimbangan, tim pelatih dan manajemen akhirnya memutuskan tim libur lebih cepat dan mengakhiri rangaian latihan selama Ramadan pada 30 April. Arema FC sendiri menutup rangkaian latihan di Bulan Ramadan dengan menggelar uji coba menghadapi Bintang Semeru, kemarin. Pada uji coba tersebut tim Singo Edan menang dengan skor telak 7-0.
"Agar pemain yang dari luar Malang bisa pulang. Kembalinya ke Malang tentu sepekan setelah lebaran kisaran tanggal 20 atau 21 Mei," papar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Sabtu (1/5/2021).
2. Waktu persiapan terbatas
Johan Ahmat Farizie saat berlatih di Lapangan Ketawang beberapa waktu lalu. IDN Times/Alfi RamadanaKebijakan larangan mudik lebaran juga berimbas pada rencana persiapan Arema FC jelang Liga 1 bergulir. Sebab, cukup banyak pemain Arema FC yang berasal dari luar Malang. Jika perhitungan Liga 1 bergulir pada 3 Juli, maka praktis Arema FC hanya punya waktu kurang lebih 1,5 bulan untuk persiapan bersama pelatih baru.
Untuk menyiasatinya, manajemen menjadwalkan pelatih baru tiba lebih cepat di Indonesia. Dengan begitu, ia bisa langsung mengambil alih latihan lebih cepat.
"Semoga saja dengan persiapan yang mepet ini para pemain bisa fokus dan pelatih baru juga bisa segera menyatu dengan tim," tambahnya.
Editor’s picks
3. Berharap izin kompetisi keluar sebelum lebaran
Dedik Setiawan dan Rizky Dwi saat latihan di lapangan Ketapang bersama Arema FC. IDN Times/Alfi RamadanaMeskipun sudah merancang rencana untuk persiapan tim, manajemen Arema FC masih galau. Pasalnya hingga kini izin resmi kompetisi Liga 1 baik dari Kemenpora, Satgas COVID-19 hingga kepolisian masih belum juga keluar. Ruddy menyebut bahwa PSSI menyampaikan bahwa izin akan diumumkan pada awal Mei ini.
"Tentu kami ingin sebelum lebaran ini izin sudah keluar. Agar persiapan bisa lebih maksimal," sambungnya.
Baca Juga: Buru Striker Asing, Arema Cari yang Beda Tipe dengan Dedik dan Yudo
4. Sempat khawatir dengan insiden di Jakarta dan Bandung
Kushedya Hari Yudo menyambut baik Liga 1 yang bakal dilanjutkan. IDN Times/ Alfi RamadanaTerkait masalah perizinan, Ruddy mengakui bahwa pihaknya sempat khawatir dengan insiden yang terjadi di Bandung dan Jakarta. Pasca final Piala Menpora, sejumlah oknum suporter Persija memang menggelar konvoi perayaan. Sementara di Bandung, sejumlah oknum suporter berkumpul mendatangi kantor manajemen Persib Bandung hingga melakukan aksi tidak terpuji dengan sweeping kendaraan. Insiden tersebut dikhawatirkan bisa menjadi penghambat izin Liga 1 bisa keluar.
"Kalau dari sisi penyelenggaraan sebenarnya sudah bagus. Hanya memang kasus yang terjadi pasca penyelenggaraan selesai itu yang dikhawatirkan menjadi penghambat. Untuk itu ini menjadi pelajaran bagi klub termasuk Arema FC untuk lebih intens berkomunikasi dengan suporter," tandasnya.
Baca Juga: Arema FC Punya Pelatih Baru Asal Eropa, Gabung Usai Lebaran
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
