Surabaya, IDN Times - Persebaya Surabaya kembali gagal meraup poin penuh di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat malam (11/10). Bermain di depan puluhan ribu Bonek, Persebaya dipaksa bermain imbang 0-0 oleh tamunya, Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2019. Hal itu sekaligus menjadi debut yang kurang memuaskan bagi Pelatih Wolfgang Pikal.

Untuk pertama kalinya, Pikal bisa mendampingi anak asuhnya di bench. Sayang, kehadiran pelatih asal Austria itu belum mampu mengangkat motivasi pemain Persebaya untuk meraih kemenangan.

Bermain tanpa Hansamu Yama dan Diogo Campos, Persebaya tampil monoton pada babak pertama. Mereka terlalu lama bermain bola di lapangan tengah. Praktis tak banyak peluang yang diciptakan Bajul Ijo, julukan Persebaya.

Memasuki babak kedua, Persebaya mulai lebih berani meningkatkan intensitas penyerangan. Pada menit 63, Persebaya mempunyai peluang lewat bola mati. Tendangan keras Aryn Williams dari luar kotak penalti sudah menghujam deras dan mengarah tepat ke sudut kiri atas gawang. Namun, sepakan pemain berpaspor Australia itu berhasil ditepis penjaga gawang Gianluca Pandenyuwu yang tampil gemilang.

Persebaya beberapa kali tampak menyerang melalui sisi sayap. Sayang distribusi bola dari Irfan Jaya maupun Oktafianus Fernando sering macet. Akibatnya, tak banyak peluang yang didapat striker David Da Silva.

Borneo FC bukannya tanpa peluang. Pada menit ke 64, berawal dari miskomunikasi Dutra dengan M. Hidayat di lini tengah, Ambrizal Umanailo mampu mencuri bola. Winger berusia 23 tahun itu lantas mencoba menusuk lantas melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Sayang, tendangannya tipis di atas gawang Miswar Saputra.

Menit 65, Pikal mencoba membuat perubahan di lini tengah dengan memasukkan Rendi Irwan untuk menggantikan Misbakus Solihin. Tak sampai semenit berada di lapangan, Rendi mengancam sisi kiri pertahanan Borneo dengan memanfaatkan kecepatannya. Sayang, crossing-nya tidak terjangkau oleh Da Silva.

Terus menekan hingga akhir babak kedua, Persebaya mendapatkan peluang emas lewat kaki Irfan Jaya. Lagi-lagi kecemerlangan Gianluca di bawah mistar Borneo membuat pemain Persebaya frustasi.

Dengan hasil ini Persebaya tak beranjak dari posisi 8 klasemen sementara Liga 1 2019. Dalam 11 pertandingan kandang, Green Force hanya mampu menang tiga kali. Kemenangan terakhir Persebaya di GBT diraih saat menghadapi Persipura Jayapura, 2 Agustus lalu. Sebuah pencapaian yang tidak memuaskan di tengah ekspetasi Bonek yang begitu tinggi.

Baca Juga: Administrasi Tuntas, Wolfgang Pikal di Bench Persebaya Malam Ini