Lakoni Seri Tiga, Persik Kediri Bawa 25 Pemain ke Yogyakarta
Pemain Persik Kediri saat berlatih di Stadion Brawijaya Kediri. IDN TImes/ instagram PersikOfficia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kediri, IDN Times - Skuad Persik Kediri bertolak ke Yogyakarta untuk melakoni seri ketiga kompetisi BRI Liga 1 2021. Mereka dijadwalkan melawan Arema FC pada pekan ke 12 ini. Pertandingan akan berlangsung pad Jumat (19/8/2021) malam, di Stadion Sultan Agung, Bantul. Sebanyak 25 pemain dibawa oleh tim pelatih untuk bermain selama seri ketiga ini.
1. 4 pemain tidak dibawa, dua karena alasan tekhnik
Pemain Persik Kediri saat berlatih di Stadion Brawijaya Kediri. IDN TImes/ instagram PersikOfficiaMedia Officer Persik Kediri, Anwar Bahar Basalamah menerangkan terdapat 4 pemain yang tidak ikut dibawa ke Yogyakarta. Mereka adalah Ahmad Agung, Vava Mario Yagalo, Misbahul Akmal dan Yudha Febrian. Untuk Ahmad Agung tidak dibawa karena sedang memperkuat Timnas Indonesia. Usai membela Timnas Agung akan bergabung langsung dengan tim di Yogyakarta. "Sedangkan untuk Akmal dan Yudha tidak ikut dibawa karena alasan kebutuhan tekhnik saja," ujarnya, Rabu (17/11/2021).
Baca Juga: Persik Kediri Resmi Tunjuk Javier Roca Sebagai Pelatih Kepala
2. Bek andalan absen hingga akhir kompetisi
Bek andalan Persik Kediri, Vava Mario Yagalo. IDN Times/ istimewaSementara Vava Mario Yagalo tidak ikut dibawa karena alasan cedera. Bahkan pemain belakang ini dipastikan tidak akan bermain hingga akhir kompetisi. Hal ini sangat disayangkan mengingat Vava selama ini menjadi pilihan utama di lini belakang Persik Kediri. Dalam waktu dekat ini Vava akan segera menjalani operasi. "Untuk Vava mengalami cedera ACL dan akan segera dioperasi, Vava absen hingga akhir kompetisi," imbuhnya.
3. Javier Roca ditarget finish 10 besar
Pelatih Persik Kediri, Javier Roca saat berada di Stadion Brawijaya. IDN Times/ istimewaSementara itu Pelatih Persik Kediri, Javier Roca berjanji permainan tim akan lebih menarik di sesi ketiga ini. Pertandingan melawan Arema FC menjadi pembuktian kemampuan Roca dalam melatih. Secara individu, Roca dibebani oleh manajemen untuk bisa membawa Persik finish di posisi 10 besar. Target ini dirasa lebih realistis dibanding hanya terhindar dari degradasi.
"Kalau kita target terlalu pendek, fokus tidak degradasi. Kita bisa terpeleset dan selalu dalam bahaya, untuk itu kita pasang target sedikit lebih tinggi untuk motivasi kita. Tapi untuk saya pertandingan ke pertandingan targetnya," pungkasnya.
Baca Juga: Danilo Fernando Resmi Ditunjuk Sebagai Direktur Teknik Persik Kediri
