Satgas Antimafia Endus Kecurangan pada Laga Madura United Vs Persib
ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Dugaan kecurangan terjadi di lanjutan Shopee Liga 1 2019 yang mempertemukan tuan rumah Madura United Vs Persib Bandung, Sabtu (5/10). Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura itu berakhir dengan kemenangan tuan rumah. Madura United mampu menundukkan Persib dengan skor 2-1.
1. Ditangani Satgas Antimafia Bola Polda Jatim
maduraunitedfc.comAdanya dugaan kecurangan ini membuat Satgas Antimafia Bola Polda Jatim mendalami kasus ini. Kasatgas Wilayah Jatim yang juga merupakan Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Gideon Arif Setyawan membenarkan bahwa pihaknya turun tangan.
“Memang terkait maraknya pemberitaan di media sosial mengenai hasil pertandingan sepa bola antara Madura United Vs Persib Bandung. Maka kami melakukan langkah, melakukan penyelidikan terkait informasi keberpihakan wasit saat memimpin pertandingan antara Madura United vs Persib pada 5 Oktober 2019 lalu,” ujarnya, Selasa (8/10).
2. Masih mempelajari rekaman video pertandingan
maduraunitedfc.comGideon menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan beberapa tahapan pendalaman kasus ini. Salah satunya yakni mempelajari dan menganalisis kembali rekaman video pertandingan.
"Nanti kami akan mengundang pengamat bola untuk mendapatkan referensi terkait kejadian tersebut," kata Gideon.
Baca Juga: Dokumen Keuangan Persija Dirusak, Satgas Antimafia Bola Cari Pelaku
3. Serap informasi dari perwakilan suporter
persib.co.idSelain itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan kepada berbagai pihak. Misalnya dari perwakilan suporter kedua pihak.
"Tujuannya untuk menyerap informasi terkait pertandingan. Kami terus mendalaminya," kata Gideon.
4. Segera minta keterangan panpel hingga perangkat pertandingan
Gideon juga menyampaikan, Satgas Antimafia Bola akan meminta keterangan panitia penyelenggara (panpel) pertandingan. Termasuk perangkat pertandingan yang bertugas pada laga tersebut.
"Informasi tersebut dibutuhkan untuk mengetahui apakah dugaan keberpihakan wasit benar terjadi," pungkasnya.
Baca Juga: Satgas Antimafia Bola Tetapkan 3 Tersangka Diduga Perusak Dokumen
