Perusakan Stadion GBT, Khofifah: Malu Rek!

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa angkat bicara terkait adanya kerusuhan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Selasa (29/10). Pasalnya, stadion ini menjadi satu dari 10 venue Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang diajukan oleh PSSI ke FIFA. Nantinya, akan dipilih enam stadion yang menjadi venue.
1. Khofifah sedih dan prihatin
Mantan Menteri Sosial ini mengaku perasaannya bergetar saat oknum supporter merangsek masuk ke lapangan usai pertandingan Persebaya Vs PSS. Berbagai fasilitas stadion pun dirusak hingga dibakar.
"Jangan tanya perasaan saya melihat ini? Saya sangat sedih dan prihatin," ujar Khofifah di unggahan Instagramnya @khofifah.ip, Rabu (30/10).
2. Stadion dijaga, bukan dirusak
Gubernur kelahiran Surabaya ini seakan mengecam perusakan oknum supporter lantaran tak terima hasil pertandingan. Karena Stadion GBT dibangun dengan uang rakyat.
"Stadion ini dibangun pakai uang rakyat. Seharusnya dijaga, bukan dirusak," tambah Khofifah.
3. Minta junjung tinggi sportivitas
Gubernur perempuan pertama di Jatim mengingatkan, dalam pertandingan hasil akhir harus diterima. Menurutnya, menjunjung tinggi sportivitas di olahraga ialah paling utama.
"Kalah menang dalam pertandingan itu hal biasa. Karena yang terpenting dalam sebuah pertandingan olahraga itu adalah sportivitas," terang Khofifah.
4. Pelaku perusakan harus diusut tuntas
Khofifah pun meminta kepada kepolisian untuk mengusut tuntas aktornya. "Malu rek, Indonesia mau jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021," pungkas Khofifah.
Dalam laga pekan ke-25 Shopee Liga 1 2019, Persebaya harus kalah di kandang dari PSS dengan skor 2-3. Hasil itu memicu kecewaan dan kemarahanpendukung Persebaya. Usai peluit akhir, ribuan massa masuk ke lapangan dan melakukan perusakan.
Baca Juga: Rusuh Usai Laga Persebaya Vs PSS, Begini Kerusakan Stadion GBT