Persebaya vs Arema Final, Sekeluarga Rela Bolos untuk ke Stadion
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Beberapa jam jelang final leg 1 Piala Presiden 2019, pendukung Persebaya Surabaya, Bonek Mania mulai bergerak menuju Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa (9/4). Berdasarkan pantauan IDN Times, sekitar pukul 11.00 WIB, pendukung yang identik dengan atribut warna hijau ini sudah menunggu grrbang pintu stadion dibuka.
1. Kepala keluarga rela bolos kerja
IDN Times/Ardiansyah FajarSalah satu Bonek Mania asal Pegirian Surabaya, Mat Gobang (52) mengaku harus bolos kerja. Ia pun mengajak rombongan keluarganya untuk mendukung Persebaya di partai final.
"Dibelain gak kerja, karena ini final. Harus hadir," ujarnya saat ditemui di sekitar Stadion GBT, Selasa (9/4).
2. Anaknya pun bolos sekolah
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Rupanya aksi bolos kerja yang dilakukan oleh Mat Gobang ini tak sendirian. Ia mengajak istri dan anak-anaknya untuk meninggalkan aktifitas sehari demi The Green Force.
"Ini anak-anak saya juga tidak masuk sekolah dulu. Izin mbonek. Izin demi Persebaya, sama gurunya tidak apa-apa Bonek sampai mati," katanya.
Baca Juga: Pelatih Arema Sesumbar Beri Perlawanan di Kandang Persebaya
3. Rela nunggu sejak pukul 10.00 WIB
IDN Times/Hendy Wardhana
Mat menambahkan, kalau dirinya sudah sejak pukul 10.00 WIB di sekitar Stadion GBT. Ia kini hanya menunggu loket scanner dan gerbang pintu masuk stadion dibuka. "Iya ini nunggu dibuka, panas sekali di sini. Tapi tidak apa masih semangat, wani," tegasnya.
4. Kick off pukul 15.30 WIB
IDN Times/Muhammad Rahmat Arief
Sekadar diketahui, leg 1 final Piala Presiden 2019, Persebaya Surabaya Vs Arema FC Malang akan kick off pukul 15.30 WIB, Selasa (9/4) di Stadion GBT Surabaya. Jadwal ini maju, karena ada pertimbangan dari pihak keamanan. Semula, pertandingan ini akan digelar 18.30 WIB.
Baca Juga: Ajak Cucu Bersih-bersih GBT, Risma Harap Persebaya Menang Tanpa Korban
