Persebaya Bertekat Libas Arema FC Meski Tanpa 2 Pemain Andalan

Surabaya, IDN Times - Derbi Jawa Timur (Jatim) penuh gengsi akan tersaji pada pekan ke-27 BRI Liga 1, Rabu (23/2/2022). Dua tim yang sudah lama menjadi rival, Persebaya Surabaya dan Arema FC akan bentrok di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
"Pertandingan derbi Jatim sangat ditunggu dengan rival Arema mudah-mudahan besok malam bisa berlangsung menarik dan menghibur," ujar Asisten Pelatih Persebaya, Mustaqim saat konferensi pers virtual, Selasa (22/2/2022).
Baca Juga: Jeda Dua Hari, Arema FC Terancam Kelelahan Hadapi Madura United
1. Semua pemain siap tanding, berharap dapat wasit berkualitas
Mustaqim mengatakan, para penggawa Persebaya sudah sangat siap menghadapi sang pemuncak klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022. Bahkan, Bajul Ijo--julukan Persebaya- bertekat meraih tiga poin. "Alhamdulillah tadi sudah OT (Official Training) dan pemain siap melawan Arema," tegas dia.
Nah, untuk bisa maksimal dalam pertandingan besok, Mustaqim berharap dipimpin pengadil lapangan yang berkualitas. "Agar berlangsung fair kalau menang atau kalah dengan teknis," dia mengucapkan.
2. Tak ada strategi khusus, hanya akan fokus 90 menit untuk kalahkan Arema
Terkait strategi khusus menghadapi Arema, Mustaqim menyampaikan tidak ada sama sekali. Persebaya hanya akan bertekat mengalahkan Singo Edan--julukan Arema-, dengan cara lebih fokus selama 90 menit. Terutama pada barisan lini belakang.
"Kalau strategi khusus gak ada, semua pemain berbahaya, pemain akan disiplin terutama pemain belakang," katanya.
"Mudah-mudahan dengan ciri khas Persebaya bermain fanatik, bola pendek kita harap dapat memenangkan pertandingan," dia melanjutkan.
3. Persebaya tak diperkuat Arif Satria dan Marselino, sedangkan Arema tanpa Fortes
Ddalam pertandingan melawan Arema nanti, Persebaya tak diperkuat Arif Satria dan Marselino. Kedua pemain andalan ini tak bisa diturunkan lantaran terkena akumulasi kartu kuning. Namun, hal tersebut tak terlalu dikhawatirkan oleh jajaran pelatih.
"Saya gak khawatir karena sepak bola kolektif tidak mikir satu pemain. Siapa pun yang main gak ada masalah," ucap Mustaqim.
Di sisi lain, Arema tidak bisa diperkuat striker andalannya, Carlos Fortes. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi Persebaya. Mengingat, Fortes merupakan mesin gol Singo Edan. "Sedikit menguntungkan karena diandalkan dan bisa mencetak gol di setiap pertandingan. Tapi pemain lain tetap berbahaya," pungkas Mustaqim.
Baca Juga: Lawan Persebaya, Arema FC Usung Misi Pertahankan Puncak Klasemen