Manajemen Ceritakan Batalnya Andik Vermansyah Bergabung Persebaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, akhirnya buka suara soal penyebab Andik Vermansyah yang gagal bergabung di Bajul Ijo. Hal itu ia sampaikan langsung di depan para Bonek Mania pendukung setia Persebaya di RM Nur Pasific, Minggu (6/1).
Baca Juga: Manajemen Persebaya Terus Dekati Hansamu Yama untuk Merekrutnya
1. Pertemuan pertama tak sepakat masalah kontrak
Candra membeberkan sebenarnya manajemen Persebaya telah bertemu dengan Andik Vermansyah. Dia sebenarnya sudah berniat mendatangkan Andik. Pertemuan itu dijembatani oleh Manajer Persebaya 1927, Saleh Hanifah.
"Andik sebut angka dan kami lakukan penawaran. Hingga titik akhirnya tidak sepakat,” ujar Candra.
2. Pertemuan kedua di Kantor DBL bersama Presiden Persebaya
Tak hanya sekali, Candra mengungkapkan melakukan pertemuan lagi dengan Andik Vermansyah di Kantor DBL Surabaya Town Square (Sutos). Kala itu Andik juga bertemu dengan Presiden Presebaya, Azrul Ananda.
“Bahkan Andik sudah ke kantor di Sutos. Tidak ada bahasan kontrak itu maunya dia (Andik), hanya bertemu saja. Adapun bahasan kontrak itu di kesempatan yang lain,” jelasnya.
3. Tak sepakat karena faktor x
Sebagai Manager Persebaya, Candra mengaku sudah melakukan proses profesional. Artinya, ada pertemuan, ngobrol, dan menyebut nominal angka.
Soal tidak bergabungnya Andik, dia menilai ada faktor x. “Proses profesional sudah kami jalankan. Masalah berhasil atau tidak, ada banyak faktor hingga berlabuh ke klub lain,” katanya.
4. Memilih gabung Madura United
Saat ini, Andik telah berlabuh di klub Madura United. Dia mencapai kesepakatan kontrak bersama tim berjuluk Laskar Sape Kerab.
Sebelumnya Andik berkiprah di Liga Malaysia memperkuat Kedah FA. Andik pun masih dirindukan para Bonek Mania lantaran dia adalah bentukan internal Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Piala AFF 2018: Filipina Waspadai Lilipaly dan Andik Vermansyah