Aji Santoso Pastikan Mental Pemain Persebaya Sangat Baik
Sho Yamamoto dikepung pemain Persebaya U-20 pada sesi Internal Game Rabu (28/9) sore. (Persebaya)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Para pemain Persebaya Surabaya tetap diwajibkan mengikuti latihan rutin meski kelanjutan Liga 1 2022/2023 belum jelas. Bahkan, Bajol Ijo--julukan Persebaya- mulai melakukan uji coba. Nah, latihan hingga uji coba ini rupanya untuk menjaga kondisi fisik hingga mental pemain.
1. Pastikan mental pemain sangat baik
Ilustrasi. Persebaya gelar latihan (Dok. Persebaya)Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengatakan, tertundanya Liga 1 pascatragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang tidak mempengaruhi mental para penggawanya. Padahal, Persebaya turut terlibat dalam kerusuhan itu.
"Selama ini pemain-pemain saya sangat baik, artinya mental pemain dan latihan tidak males-malesan," ujarnya, Minggu (6/11/2022).
Baca Juga: Persebaya Setuju Liga 1 Digulirkan Lagi, Tapi Tolak Sistem Gelembung
2. Pemain asing juga terjaga
Ekspresi Higor Vidal saat Persebaya dikalahkan Persikabo 1973 1-0 di laga perdana Liga 1 2022-2023, Senin (25/7/2022). (dok.Persebaya)Terpenting, bagi pelatih yang juga legenda Persebaya ini, pihaknya selalu transparan kepada para pemain. Seperti halnya perkembangan terakhir mengenai kompetisi. Termasuk terus memberikan pengertian kepada pada pemain asing.
"Alhamdulilah sejauh ini pemain asing kami tidak ada masalah dengan mental, latihannya selalu 100 persen," kata Aji.
3. Latihan dibikin variasi agar tak jenuh
Winger Persebaya Sho Yamamoto (kiri) dan bek PSM Yuran Fernandes (kanan) sedang berebut bola dalam pertandingan pekan kesembilan BRI Liga 1 2022-23 di Stadion Gelora B.J. Habibie Parepare, Sabtu 10 September 2022. (Dok. Persebaya.id)Sekali waktu, sambung Aji, dia tidak memimpin langsung latihan. Tapi diberikan kepada asistennya. Mulai dari Mustaqim, Uston Nawawi hingga Bejo Sugiantoro. Perputaran inilah yang diharapkan Aji agar tidak jenuh. Ditambah para asisten untuk belajar melatih.
"Kalau pun latihan tanpa saya harus dengan penuh. Karena mereka harus tahi kebutuhannya seperti apa. Jangan latihan kalau cuman ada saya saja itu enggak bagus," kata Aji.
"Kadang-kadang sesi latihan bukan saya, melainkan bagian dari asisten yang menjalankan, mereka harus tetap semangat harus tetap serius. Saya memberi tahu kenapa saya gak turun latihan hanya di samping, saya ingin mengajari asisten saya untuk menjadi pelatih," pungkasnya.
Baca Juga: Persebaya Akan Gelar TC di Luar Kota
