Aji: Ada 5 Pemain Positif COVID-19 Harusnya Pertandingan Ditunda
potret Aji Santoso (instagram.com/officialpersebaya)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pelatih Persebaya, Aji Santoso angkat bicara perihal badai COVID-19 di sejumlah pemain Liga 1 2021. Menurut dia, harus ada evaluasi dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru selaku operator liga. Termasuk aturan regulasi yang dipertegas penerapannya.
"Memang menurut pendapat saya, kasih masukan menjaga dua aspek kualitas kompetisi dan keadlian. Menurut saya oke di aturan tim bisa main 14 pemain, ini menurut saya perlu dievaluasi," ujarnya saat konferensi pers virtual.
1. Ada lima pemain positif harusnya ditunda
Taisei Marukawa merayakan gol yang dicetak di menit ke-50. (Persebaya)Harusnya, lanjut Aji, tak perlu menunggu stok 14 pemain untuk menunda suatu laga. Tapi, jika ditemukan lima pemain positif COVID-19 di satu klub, maka pertandingan tersebut segera ditunda. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kualitas suatu kompetisi.
"Menurut saya apabila ada tim maksimal lima pemain kena positif harus ditunda, kenapa? Kita jaga kualitas kompetisi kualitas main turun maka beda dengan tim komplit. Dengan tidak adanya pemain inti sulit," tegas dia.
Baca Juga: Beberapa Pemain Pulih, Persebaya Siap Lumat Persipura
2. Kondisi tim dengan pemain seadanya dipaksa main dinilai tak adil
Pesepak bola Persebaya Surabaya Samsul Arif (kanan) melakukan selebrasi bersama rekannya usai mencetak gol ke gawang Persikabo 1973 pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (10/1/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym.Mantan pelatih Persela Lamongan ini juga menyinggung faktor keadilan, menurut Aji, banyak pemain inti yang kena COVID-19 maka tim tersebut dirugikan. Hal itulah yang dimaksud tidak adil. "Karena saya rasakan sekali betapa susahnya kita otak-atik strategi ketika pemain kami gak lengkap," katanya.
"Itu terjadi ketika Tira (Persikabo) vs Bali United, gak ada 9-10 pemain dipaksakan main akhirnya Persikabo jadi bulan-bulanan, ini gak fair. Karena ada tim komplit dan ada tim pincang. Artinya mereka bukan diuntungkan sengaja tapi karena situasi," dia melanjutkan.
3. Kualitas permainan terganggu jika dipaksa main seadanya
Liga-Indonesia.idSementara itu, bek sayap Persebaya, Reva Adi Utomo setuju dengan pernyataan Aji Santoso. Dia juga menyebut, jika ada klub yang dipaksa main dengan kondisi banyak pemain positif COVID-19 itu sangat tidak adil.
"Kalau dari saya, setuju dengan Coach Aji ada beberapa kena COVID-19 dan tidak (ditunda) itu gak adil. Jadi kualitas permainan gak bagus. Menurut saya bisa ditunda dulu," pungkasnya.
Baca Juga: Tanpa Pergantian Pemain, Aji Bersyukur Persebaya Tembus Tiga Besar
