Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pertandingan Derbi Klasik Jawa Timur bakal tersaji pada pekan ke-30 Liga 1 Indonesia 2023/2024. Duel itu mempertemukan Arema FC versus Persebaya Surabaya. Laga dua klub dengan basis suporter terbesar se-Jatim ini bakal dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (27/3/2024) mendatang.
Ini jelas menjadi pertandingan yang amat ditunggu-tunggu oleh pencinta sepak bola Tanah Air. Wajar, pertemuan Arema dan Persebaya sendiri selalu mempertontontkan duel sarat gengsi. Jelang menyambut laga Derbi Jatim itu, ada baiknya kita menengok catatan lima pertemuan terakhir antara Arema vs Persebaya berikut ini.
1. Arema FC terbantai 1-3 saat bertamu ke markas Persebaya pada putaran pertama Liga 1 2023/2024
Arema FC saat menghadapi Persebaya pada putaran pertama Liga 1 Indonesia 2023/2024. (instagram.com/aremafcofficial) Arema FC telah menghadapi Persebaya pada putaran pertama Liga 1 2023/2024. Kala itu, mereka tak berdaya saat bermain di markas Bajol Ijo. Skuad Singo Edan mesti menyerah dari Persebaya usai dilibas dengan skor 1-3 di Stadion Gelora Bung Tomo pada 23 September 2023.
Dalam pertandingan tersebut, Arema kelimpungan lantaran Persebaya berpesta gol ke gawang mereka. Tim Bajol Ijo menjebol gawang Singo Edan sebanyak tiga kali melalui gol Bruno Moreira, Ze Valente, dan Dusan Stevanovic. Di sisi lain, Arema hanya membalas satu gol lewat Dedik Setiawan.
Baca Juga: Arema di Zona Degradasi, Persebaya Tak Mau Anggap Remeh
2. Persebaya digdaya atas Arema musim 2022/2023 lalu
Persebaya Surabaya saat menghadapi Arema FC di Liga 1 Indonesia 2022/2023. (instagram.com/aremafcofficial) Arema menjalani periode yang amat buruk ketika mengarungi Liga 1 2022/2023. Betapa tidak, mereka tidak pernah mendulang hasil positif saat berduel kontra Persebaya. Bersua dua kali dalam semusim, Singo Edan selalu tumbang dari Bajol Ijo musim lalu.
Catatan kekalahan Arema dari Persebaya tersebut salah satunya terjadi pada putaran kedua Liga 1 2022/2023. Bermain di Stadion STIK Jakarta, Jakarta Selatan, mereka tumbang dengan skor tipis 0-1 pada 11 April 2023. Sebenarnya, Singo Edan berpeluang menyelamatkan diri dari kekalahan dalam laga ini. Namun, mereka tetap gagal mencetak gol walau diberi hadiah penalti oleh wasit.
3. Arema keok 2-3 dari Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada putaran pertama Liga 1 2022/2023
Arema FC saat menghadapi Persebaya di putaran pertama Liga 1 2022/2023. (instagram.com/aremafcofficial) Arema juga mengawali hasil buruk saat menjamu Persebaya pada putaran pertama Liga 1 2022/2023. Mereka mesti menelan kekalahan walau bermain di depan ribuan pendukung sendiri. Ketika itu, Singo Edan dipecundangi Persebaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Nahas, kekalahan itu menjadi malapetaka bagi Arema. Selain kehilangan poin, itu disebabkan mereka juga kehilangan lebih dari 100 nyawa suporter sendiri, Aremania, lantaran terkena desakan antarpenonton dan kucuran gas air mata dari pihak kepolisian.
Kejadian tersebut bermula saat ada beberapa suporter yang masuk ke lapangan sebelum laga Arema vs Persebaya selesai. Polisi awalnya mengira Aremania akan rusuh. Akan tetapi, sayang, ada sejumlah oknum polisi yang justru menembakkan gas air mata ke beberapa tribun suporter yang notabene tidak semua turun ke lapangan. Alhasil, kejadian itu pun memakan banyak korban.
Hingga kini, Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 selalu diperingati sebagai tragedi yang tak akan terlupakan dalam sisi gelap sepak bola Indonesia.
4. Kalah pada putaran pertama Liga 1 2021/2022, Arema telan empat kekalahan beruntun dari Persebaya
Persebaya Surabaya (instagram.com/officialpersebaya) Arema kembali membukukan hasil minor saat bersua Persebaya pada putaran kedua di Liga 1 2021/2022. Mereka lagi-lagi menderita kekalahan. Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Singo Edan tumbang dengan skor tipis 0-1 dari Persebaya pada 23 Februari 2022.
Hasil tersebut memperpanjang rekor Arema yang selalu kalah saat bersua Persebaya dalam empat pertemuan terakhir. Ini jelas berpotensi menekan mentalitas Singo Edan. Akan tetapi, berbekal nama besar klub pula, tak mustahil Arema akan termotivasi untuk memutus rentetan kekalahan tersebut dari Persebaya ke depannya.
