Gagal Amankan Tiga Poin, Milo: Sepak Bola Kadang Kejam

Arema FC gagal happy ending

Malang, IDN Times - Arema FC gagal menutup putaran pertama Liga 1 2019 dengan kemenangan. Tim Singo Edan harus puas berbagi angka 1-1 dengan tamunya PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (31/8). Gol Hamka Hamzah menit 17' dibalas oleh Claudir Marini Junior pada menit 77'.

1. Banyak buang peluang

Gagal Amankan Tiga Poin, Milo: Sepak Bola Kadang KejamIDN Times/ Alfi Ramadana

Secara keseluruhan, Arema FC memang tampil dibawah standart. Absenya sejumlah pemain seperti Hendro Siswanto, Dedik Setiawan, Johan Ahmat Farizie hingga Hanif Sjahbandi memang sangat terlihat mempengaruhi permainan. Terutama sosok Hendro Siswanto yang pada laga tersebut terpaksa absen lantaran mengalami cedera. Namun demikian, Arema FC masih mampu tampil dominan dan menciptakan cukup banyak peluang gol. Tetapi penyelesaian akhir yang buruk membuat Arema FC tak mampu mencetak gol tambahan. 

"Sepak bola terkadang kejam. Kami memiliki banyak peluang tetapi gagal mengkonversi menjadi gol. Sementara lawan mendapat satu tembakan dan berbuah gol," papar Milo. 

Baca Juga: Tahan Imbang Arema FC, Bambang Nurdiansyah Bangga 

2. Ekperimen tak berhasil

Gagal Amankan Tiga Poin, Milo: Sepak Bola Kadang KejamIDN Times/ Alfi Ramadana

Pada laga tersebut, Milomir Seslija memang melakukan beberapa ekpserimen. Salah satunya adalah menempatkan Ridwan Tawainella di lini tengah menggantikan Hendro Siswanto yang tengah cedera. Namun, opsi tersebut tak berjalan maksimal meskipun Ridwan Tawainella tampil cukup bagus. 

"Kami harus jadikan ini sebagai pelajaran. Agar pada pertandingan berikutnya bisa meraih hasil lebih baik," katanya. 

3. Putaran kedua lebih lengkap

Gagal Amankan Tiga Poin, Milo: Sepak Bola Kadang KejamIDN Times/ Alfi Ramadana

Sementara itu, Milo juga mengakui bahwa usai hasil tersebut timnya fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi putaran kedua. Ia meyakini pada putaran kedua, Arema FC akan kembali dengan kekuatan terbaiknya. Beberapa pemain yang saat ini cedera juga kemungkinan sudah kembali. 

"Kami akan lebih kuat pada putaran kedua. Pemain yang cedera akan kembali dan itu akan sangat membantu tim," sambungnya. 

4. Harusnya bisa menang

Gagal Amankan Tiga Poin, Milo: Sepak Bola Kadang KejamIDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih jauh, Milo mengakui harusnya tim Singo Edan bisa meraih kemenangan lawan PSIS. Namun, karena beberapa faktor akhirnya kemenangan tersebut gahal diraih. Ia juga enggan menyalahkan wasit yang memberi pelanggaran berbuah gol buat PSIS Semarang. 

"Saya tidak mau membicarakan soal wasit. Mungkin semua melihat bahwa seharusnya bola tersebut fifthy-fifthy. Tetapi memang sepak bola kadang kejam," tandasnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya