Bakal Jumpa Tim Besar, Kurniawan Dwi Yulianto: Ini Keuntungan

Malang, IDN Times - Sebuah pernyataan menarik dikeluarkan oleh pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto jelang turun pada turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim. Mantan striker andalan Timnas Indonesia itu mengakui bahwa timnya sangat beruntung bisa bergabung di Piala Gubernur Jatim. Menurutnya hal itu bakal menjadi persiapan yang bagus bagi timnya jelang Liga Malaysia.
1. Senang bakal berjumpa tim besar
Tergabung di grup B, Sabah FA bakal bertarung menghadapi Arema FC, Persija Jakarta dan Persela Lamongan. Bagi mereka ini merupakan kesempatan langka. Apalagi tiga klub yang bakal dihadapi tersebut memiliki basis suporter yang besar. Sehingga hal itu bisa menjadi ujian tersendiri bagi timnya.
"Kami merasa bahwa ini akan memberikan banyak manfaat bagi tim ini. Sebab, ini sesuai dengan rencana pramusim kami," ucapnya Senin (10/2).
2. Sudah pelajari kekuatan lawan
Sementara itu, pelatih yang akrab disapa Kurus tersebut mengakui belum banyak tahu kekuatan calon lawannya. Namun, Ia mengakui tidak asing dengan tim-tim Liga Indonesia. Pada laga perdana, Sabah FA akan bersua dengan Arema FC. Kurniawan mengakui tim Singo Edan mengalami banyak perubahan musim ini.
"Walaupun banyak pergantian pemain bukan berarti melemahkan Arema FC. Justru ini membuat Arema FC jauh lebih kuat," tambahnya.
3. Arema FC belum dalam kondisi terbaik
Sementara itu, Arema FC sejauh ini juga tengah dalam masa persiapan. Kondisi tim Singo Edan juga masih belum seratus persen. Bahkan saat lawan Sabah FA, dua pemain Arema FC tak bisa turun yakni Bagas Adi Nugroho dan Muhammad Rafli. Pelatih Arema FC, Mario Gomez juga mengonfirmasi bahwa laga besok mungkin belum maksimal.
"Kondisi fisik pemain kami mungkin masih baru 60 atau 70 persen. Sementara untuk pemahaman taktik dan strategi juga baru 40 atau 50 persen," katanya.
Baca Juga: Jelang Piala Gubernur Jatim, Arema Kehilangan Dua Pemain
4. Tetap anggap penting turnamen Piala Gubernur Jatim
Di sisi lain, pelatih 62 tahun itu mengakui memenangkan setiap pertandingan adalah yang penting. Namun, menurutnya yang lebih penting adalah bagaimana Arema FC bisa menunjukkan progres positif hingga Liga 1 nanti. Sebab, bermain bagus di turnamen pramusim tidak menjamin penampilan maksimal di kompetisi resmi.
"Tidak bisa dipungkiri memenangkan setiap pertandingan memang penting. Tapi tujuan kami adalah kompetisi. Bukan hanya finish di posisi 9 klasemen seperti musim lalu, tetapi bisa meraih hasil lebih tinggi," tandasnya.
Baca Juga: Jelang Piala Gubernur Jatim 2020, Ini Pesan Khofifah ke Para Suporter