Arema FC Imbang Hadapi Persija, Ini Evaluasi Eduardo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC gagal meneruskan tren kemenangan saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (5/2/2022). Tim Singo Edan harus puas tertahan imbang 1-1. Hasil ini membuat posisi Arema FC berpotensi melorot jika para rival berhasil memenangkan laga mereka. Pasalnya selisih poin dengan Arema FC tidaklah terlalu jauh.
1. Sangat penting untuk tidak kalah
Tak bisa dimungkiri, hasil imbang tersebut sedikit mengecewakan kubu Arema FC. Pelatih Arema FC, Eduardo Almedia menyebut bahwa hasil tersebut bukanlah yang ia inginkan. Terlebih sejak awal dirinya memang mematok target kemenangan. Tetapi tidak kalah juga merupakan hasil yang patut disyukuri. Terlebih Persija juga memberikan perlawanan sengit pada laga tersebut meski tak turun dengan kekuatan terbaik.
"Para pemain sudah mencoba segalanya untuk bisa menang. Tetapi kami gagal mencetak gol tambahan. Hasil imbang bukanlah yang kami inginkan, tetapi tidak terlalu buruk. Sangat penting bagi kami untuk tidak kalah dalam laga berat ini," urainya usai laga.
Baca Juga: Liga 1: Skuad Muda Persija Tahan Imbang Arema FC
2. Tetap apresiasi perjuangan pemain
Eduardo juga tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya. Terlebih atas upaya tak kenal lelah untuk mengejar kemenangan. Para pemain juga tak panik meski sempat tertinggal terlebih dahulu melalui aksi Marco Simic. Para pemain mampu bermain sabar dan tenang hingga pada awal babak kedua Carlos Fortes mampu menyamakan kedudukan melalui gol berkelasnya.
"Pemain sudah bekerja keras dan berupaya memenangkan pertandingan. Ini adalah satu tambahan poin yang penting bagi tim kami dan tidak mudah karena kami juga menghadapi tim bagus seperti Persija," imbuhnya.
3. Kritik pemain Persija yang mudah jatuh
Pelatih asal Portugal itu mengakui bahwa pertandingan tersebut berjalan sangat seru. Kedua tim saling bergantian menyerang dan menciptakan peluang. Namun demikian, ia mengaku cukup kecewa dengan apa yang diperlihatkan Persija Jakarta. Pada babak kedua, para pemain Persija kerap kali terjatuh dan meminta perawatan. Hal itu beberapa kali membuat momentum serangan Arema FC menjadi hilang. Padahal tidak ada benturan keras yang terjadi di lapangan.
"Saya tidak kecewa dengan wasit. Dia sudah memimpin dengan baik. Tetapi memang lawan terlalu banyak membuang waktu dengan terjatuh dan meminta perawatan tanpa ada benturan berarti. Ini tidak bagus untuk sepak bola," sambungnya.
4. Puji gol Carlos Fortes
Terlepas dari itu, Eduardo mengakui bahwa Arema FC tertolong oleh gol Carlos Fortes. Ia mampu menciptakan gol spektakuler dengan cara tendangan salto pada babak kedua. Meski gagal mengantarkan meraih tiga poin, Eduardo menilai gol tersebut diawali dari proses yang bagus. Selain itu, gol pada menit 57' itu mampu menyelamatkan Arema FC dari kekalahan setelah sebelumnya tertinggal dari Marco Simic menit 40'. "Saya tidak tahu apakah itu gol terbaik atau bukan. Yang saya tahu gol tersebut sangat penting untuk tim," tandasnya.
Baca Juga: Tanpa Adilson Maringa, Arema FC Percaya Diri Mampu Kalahkan Persija