Tanpa Sejumlah Pilar, Arema FC Temui Jalan Terjal untuk Juara
Muhammad Rafli merayakan gol yang dicetak ke gawang PSIS Semarang. IDN Times/Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Ambisi Arema FC untuk mempertahankan gelar menemui jalan terjal. Tim Singo Edan harus menghadapi Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Kamis (14/7/2022). Laga tersebut semakin berat lantaran tim Singo Edan dipastikan tak akan turun dengan kekuatan terbaiknya. Evan Dimas, Syaeful Anwar dan Hasyim Kipuw hampir pasti bakal absen lantaran masalah kebugaran. Kondisi tersebut tentu sedikit mengurangi kekuatan tim Singo Edan.
1. Sudah siapkan pengganti
Pemain belakang PSIS Semarang, Ali Sessay dan Wahyu Prasetya berusaha menghentikan gelandang Arema FC, Gian Zola. IDN Times/Alfi RamadanaKehilangan sejumlah pemain andalan tentu membuat Arema FC dalam situasi sulit. Tetapi, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida mengakui bahwa sudah punya rencana untuk leg pertama kontra Borneo FC. Termasuk mencari pemain pengganti yang bakal turun mengisi pos pemain absen.
"Secara keseluruhan kami sudah siap untuk leg pertama babak final. Kemenangan menjadi target kami untuk memudahkan pada leg kedua," katanya Kamis (13/7/2022).
Baca Juga: Arema FC Tembus Final Piala Presiden 2022
2. Arema FC juga kelelahan
Dedik Setiawan berusaha melewati pemain belakang PSIS Semarang. IDN Times/Arema FCSama seperti Borneo FC, tim Singo Edan juga dihantui kelelahan. Sebab, selama Piala Presiden 2022 ini, para pemain harus terus bermain dengan jeda recovery yang sangat pendek. Hal itu cukup menguras tenaga. Bahkan tak sedikit pemain yang kemudian mengalami cedera.
"Kami berusaha memaksimalkan waktu istirahat yang ada sebaik mungkin. Kami percaya pemain memiliki motivasi tersendiri untuk bisa meraih gelar," imbuhnya.
3. Enggan pikirkan tim lawan
Penyerang Arema FC, Muhammad Rafli saat menghadapi PSIS Semarang. Instagram/aremafcofficialTerkait kekuatan calon lawannya, Eduardo mengakui bahwa dirinya hanya mengetahui BBorneo FC sebagai tim yang sangat apik dengan materi pemain kualitas. Tetapi secara khusus dirinya enggan memikirkan lawan terlalu jauh. Ia justru fokus bagaimana menyiapkan pemain sendiri untuk bisa meraih kemenangan.
"Kami fokus pada diri sendiri, tidak bisa memberikan penilaian terlalu jauh pada Borneo FC," sambungnya.
4. Ingin buktikan Arema FC layak berasa di final
Pemain Arema FC, Gian Zola dikawal Ryan Kurnia dari Persikabo 1973 di Stadion Kanjuruhan. Instagram/aremafcofficialSementara itu, gelandang Arema FC, Gian Zola mengakui bahwa dirinya tak sabar untuk segera menjalani laga final. Meskipun berat, hal ini menjadi ajang pembuktian bagi para pemain bahwa Arema FC layak berasa di partai puncak. Terlebih selama perjalanan Arema FC di Piala Presiden 2022 selalu dikritik lantaran secara penampilan dinilai jauh dari ekspektasi.
"Kami menyadari bahwa pertandingan pasti tidak akan mudah. Tetapi kami tidak menganggap hal itu sebagai tekanan. Justru kami menjadi lebih termotivasi untuk mendapatkan hasil positif," pungkasnya.
Baca Juga: Final Piala Presiden, Borneo FC Incar Kemenangan di Kanjuruhan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
