Kalah Tipis, Djanur Akui Persikabo 1973 Bisa Sulitkan Arema FC  

Mereka gagal menembus babak selanjutnya

Malang, IDN Times - Raut kesedihan tampak dari pelatih Persikabo 1973 setelah ditumbangkan Arema FC dengan skor 0-1 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (19/6/2022). Kekalahan tersebut membuat Persikabo 1973 gagal melampaui perolehan poin PSM Makassar yang menjadi runner up grup D. Dari tiga laga, Persikabo 1973 hanya mampu mengoleksi tiga poin saja hasil satu kemenangan dan dua kekalahan. 

1. Sudah beri perlawanan maksimal

Kalah Tipis, Djanur Akui Persikabo 1973 Bisa Sulitkan Arema FC  Pemain Arema FC, Adam Alis saat menghadapi Persikabo 1973. Instagram/aremafcofficial

Pelatih Persikabo 1973, Djajang Nurdjaman menyebut bahwa tim asuhannya sudah berupaya memberikan perlawanan secara maksimal. Bahkan Persikabo 1973 juga menciptakan beberapa peluang meski secara materi pemain, Arema FC jauh lebih unggul. 

"Secara permainan sebenarnya kami tidak terlalu buruk. Kami kemasukan gol pada menit krusial melalui skema bola mati. Seharusnya pemain bisa lebih fokus dan menghindari pelanggaran tersebut," katanya usai laga. 

2. Bisa sulitkan Arema FC

Kalah Tipis, Djanur Akui Persikabo 1973 Bisa Sulitkan Arema FC  Pelatih Persikabo, Djajang Nurdjaman saat sesi konferensi pers jelang laga kontra Arema FC. IDN Times/Alfi Ramadana

Mantan pelatih Persib Bandung itu mengakui bahwa hanya kemasukan satu gol dari Arema FC dinilai cukup positif. Terlebih secara materi, Persikabo 1973 memang lebih banyak mengandalkan pemain kelas dua ketimbang tim Singo Edan yang dihuni pemain berlabel timnas. Untuk itu, hasil di Piala Presiden 2022 ini bakal menjadi evaluasi khusus untuk Persikabo 1973 sebagai persiapan Liga 1 mendatang. 


"Saya tetap apresiasi para pemain. Mereka memiliki daya juang luar biasa menghadapi Arema FC," imbuhnya. 

Baca Juga: Tumbangkan Persikabo, Arema FC Genggam Satu Tiket 8 Besar   

3. Optimistis bisa lebih baik di Liga 1

Kalah Tipis, Djanur Akui Persikabo 1973 Bisa Sulitkan Arema FC  Pemain Arema FC, Gian Zola dikawal Ryan Kurnia dari Persikabo 1973 di Stadion Kanjuruhan. Instagram/aremafcofficial

Djanur mengakui bahwa hasil yang diraih di Piala Presiden 2022 memang mengecewakan. Namun, jika melihat persiapan Persikabo 1973 yang terbilang sangat mepet, maka hasil ini masih bisa diterima. Meskipun, ada banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi oleh tim pelatih sebelum kompetisi resmi bergulir. 

"Kami memang baru persiapan selama tiga pekan. Tentunya masih banyak hal yang belum maksimal," jelasnya. 

Terlepas dari itu, salah satu sorotan atas performa kurang maksimal Persikabo tentu saja pemain asing. Tiga pemain asing yang dibawa selama Piala Presiden 2022 masih belum bisa menampilkan performa terbaiknya. Hal itu juga yang akan dikomunikasikan dengan manajemen. 


"Materi kami memang begitu adanya. Termasuk juga pemain asing yang akan segera kami sampaikan kepada manajemen," tandasnya. 

Baca Juga: Dua Bobotoh Meninggal, Piala Presiden Terancam Tanpa Penonton

Alfi Ramadana Photo Community Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya